Golkar Prioritaskan Kader di Pilkada Jawa Timur, Ketua DPD: Pengurus Daerah Jangan Terpancing Godaan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar menegaskan akan memprioritaskan kader di daerah di Pilkada Jawa Timur 2020.

Sekalipun demikian, Golkar mengakui banyak tawaran dari berbagai partai untuk mengusung nama lain.

"Prinsipnya, kami ingin semakin banyak kader Golkar yang berada di eksekutif. Oleh karenanya, kami mendoakan yang hadir di DPD Golkar hari ini akan terpilih sebagai kepala daerah," kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji pada acara pembekalan para pengurus kader Golkar dan Fraksi DPRD se-Jatim, Sabtu (Sabtu, 4/7/2020) di Surabaya. 

• Mundur Pencalonan Pilkada Surabaya 2020 karena Dijegal, Armuji Siap Dukung Siapapun Direkom PDIP

Acara ini diikuti oleh pengurus Golkar dan Fraksi DPRD dari 38 kabupaten/kota. Acara ini juga membahas strategi pemenangan pemilu 2024, kerja Fraksi, hingga pilkada 2020.

Menurutnya, mewujudkan target tersebut tak mudah. Seringkali, partainya mendapat tawaran dari pihak lain.

Tujuannya, mengusung nama lain dibanding kadernya. "Godaannya banyak. Apalagi dari Gresik, Lamongan, dan Tuban," kata Sarmuji disambut gelak tawa peserta.

• VIRAL Kisah Pasangan Awalnya Dikira Sejenis, Semua Terbantah saat Nikah, Si Cewek Disoroti: Pangling

• Ashanty Bangga Single Aurel Trending YouTube, Bocorkan Peran Besar Anang Hermansyah: Diomelin Terus

Di tiga daerah tersebut, Golkar memang masih berikhtiar untuk bisa mengusung kadernya. Di Tuban misalnya, ada nama Ketua DPD Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzki yang diusung menjadi Calon Bupati.

Pun demikian dengan Pilkada Gresik yang mana Golkar juga mengusung Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim.

"Di sini ada Mas Lindra (sapaan Halindra) kan? Semoga terpilih," kata Anggota DPR RI di hadapan Lindra disambut tepuk tangan peserta pertemuan.

• UPDATE CORONA di Dunia Sabtu 4 Juli 2020, Total Kasus 11,2 Juta Orang, Indonesia Peringkat 28

Dengan potensi kursi Golkar yang cukup besar, seringkali partai berlambang pohon beringin ini menjadi primadona dalam berkoalisi. Namun, calon yang diusung bukanlah kader internal Golkar.

Berdasarkan catatan Sarmuji, Golkar sejauh ini baru menempatkan dua kadernya sebagai kepala daerah.

Yakni Sofyan Edi Jarwoko (Wakil Walikota Malang), dan Hari Wuryanto (Wakil Bupati Madiun).

• Potret Pesta Pernikahan di Surabaya Masa Transisi New Normal, Dekorasi-Foto Berbeda, Gini Suasananya

Dalam waktu dekat, menurutnya ada sejumlah rekomendasi yang akan turun dari DPP. "Dari 19 daerah yang pilkada di Jatim, akan turun sembilan," ungkap Sarmuji.

Rekomendasi tersebut turun setelah adanya kepastian nama calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

"Selama ini kan belum jelas wakilnya. Nah, dalam menentukan pasangan kami target ada nama kader Golkar," katanya.

• 2 Pasien Covid-19 di Palu Kabur dari Tempat Perawatannya, Istri Hamil Besar, Ini Kabar Terbarunya