Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Jawaban Risma saat Surabaya Disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur 'Wuhannya' Indonesia

Jawaban tak terduga Risma saat Surabaya disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur 'Wuhannya' Indonesia.

Editor: Alga W
Kompas.com/Roderick Adrian Mozes - Istimewa
Rekasi Risma saat Surabaya disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur 'Wuhannya' Indonesia 

Jawaban tak terduga Risma saat Surabaya disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur 'Wuhannya' Indonesia.

TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, bereaksi tak terduga saat ada yang menyebut Surabaya bakal seperti Kota Wuhan, China.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya yang meningkat tajam membuat masyarakat turut resah.

Pemerintah juga telah menaruh perhatian pada kelonjakan jumlah pasien Covid-19 di Surabaya.

Omzet Rummiyati Penjual Rujak di Sumenep Madura yang Viral Mirip Syahrini, Pelanggan Antri 2 Jam

Banyaknya jumlah kasus positif Covid-19 membuat Surabaya disebut Wuhan-nya Indonesia.

Seperti yang diketahui, Wuhan adalah kota di China yang menjadi episentrum pertama virus Corona atau Covid-19.

Banyak masyarakat di kota tersebut yang terinfeksi virus Corona.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi pun mengatakan demikian.

Ia penah menyebut Surabaya bakal menjadi seperti Wuhan dalam penularan Covid-19.

Joni Wahyuhadi menyebutkan, 65 persen kasus Covid-19 Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya.

Surabaya Raya yakni meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

"Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, Rabu (27/5/2020).

Unggahan Maudy Ayunda setelah Video Debat dengan Pria di Live Instagram Viral, Banjir Komentar Artis

Menanggapi hal itu, Risma mengaku tidak terlalu mempedulikan.  

"Terserah mau dibilang apa, mau dibilang Wuhan, mau dibilang apa lah."

"Saya enggak ngurus itu," kata Risma dalam acara 'Rosi' di Kompas TV, Kamis (2/7/2020). 

Risma mengakui, Wuhan sebelum terkena penyakit juga bagus. 

"Artinya saya tidak mengurusi Surabaya sebagai Wuhan atau sebagai zona hitam, pekat atau gelap atau enggak kelihatan."

"Yang saya urusi pasien dan warga saya," katanya. 

Denny Cagur Ngamuk Gara-gara Dewi Perssik Rumah Tangganya di Ujung Tanduk: Anak Gue sampai Nangis!

Menurut Risma, lebih penting dari urusan itu adalah keselamatan warganya. 

"Bagi saya keselamatan warga saya itu nomor satu."

"Jangankan risikonya, kena saya itu saya terima."

"Bagi saya warga saya dan pasien lah yang saya tangani."

"Mau dikatakan Surabaya seperti apa, monggo."

"Saya juga enggak pernah nyebut Surabaya seperti apa."

"Yang paling penting saya tangani pasien dan warga saya. Supaya tidak ada yang jadi korban."

"Iya kalau saya terlambat, kalau kemudian ada yang meninggal, dia menjadi anak yatim. Kan berat saya."

"Saya mending konsentrasi di sini."

"Kan jadi energi kami habis untuk melakukan itu."

"Padahal pasien-pasien ini butuh pertolongan," tegasnya. 

Jawaban Sule saat Ditanya Nikita Mirzani Jika Rizky Febian Menghamili Anak Orang sebelum Menikah

Saat disinggung terkait hasil penelitian FKM Unair yang menjadi rujukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bahwa tingkat kepatuhan warga Surabaya Raya pada protokol pencegahan Covid-19  rendah, Risma langsung menampiknya. 

"Mohon maaf, Mbak, coba dicek lagi, penelitian itu untuk mana. Bukan untuk Surabaya."

"Mbak Rosi, harus cari buku asli."

"Itu sudah dibantah oleh Persakmi bahwa itu bukan untuk Surabaya Raya," kata Risma. 

Profil-Biodata Rey Bong, Aktor Muda Pemeran Joko dalam Sinetron Dari Jendela SMP di SCTV

Risma kembali mempertanyakan penelitian yang dipakai rujukan Gubernur Jatim saat melaporkan ke Presiden Jokowi ketika kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Sebetulnya penelitian itu, dimana dan kapan dan untuk di mana."

"Saya kira kita tidak perlu ngomong itu."

"Menurut saya itu pelanggaran besar. Kita tidak bisa asal mengambil saja," katanya.

Profil-Biodata Sandrinna Michelle, Pemeran Wulan dalam Sinetron Dari Jendela SMP di SCTV

Rosi pun mempertanyakan apakah warga Surabaya termasuk bandel?

Risma meminta melihatnya sendiri. 

"Warga Surabaya bandel? Saya tidak perlu sampaikan itu. Silakan dilihat sendiri."

"Saya tidak belani warga saya, dicek di Surabaya kondisinya seperti apa."

"Silakan dikomentari."

"Supaya tidak fitnah," tukasnya. 

Lihat videonya mulai detik ke 31.00:

Download MP3 Kisah Kasih di Sekolah Chrisye Versi Asli OST Sinetron Dari Jendela SMP di SCTV

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Gugus Tugas Covid-19 Jatim Sebut Surabaya Bisa Seperti Wuhan, Risma Beri Reaksi Tak Terduga.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved