Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gagal Curi Ponsel di Tandes, Pria Jombang Ini Babak Belur Dibogem Warga, Polisi: Sudah 10 Kali Aksi

Miadi Dul Sayi (39) hanya bisa pasrah dan merintih kesakitan saat dikeler ke Ruang Penyidik Unit Reskrim Mapolsek Tandes, pada Rabu (1/7/2020) siang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA
Dul Suyi saat dikeler ke Mapolsek Tandes 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Miadi Dul Sayi (39) hanya bisa pasrah dan merintih kesakitan saat dikeler ke Ruang Penyidik Unit Reskrim Mapolsek Tandes, pada Rabu (1/7/2020) siang.

Pria yang tak jelas pekerjaannya itu baru saja dihadiahi bogem mentah belasan warga yang geram atas ulahnya mencuri ponsel.

Hari itu, sekira pukul 10.00 WIB, Dul Sayi kepergok mencuri sebuah dompet berisi ponsel milik seorang pengunjung kios dagangan buah di Jalan Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.

"Kami amankan pelaku dari kerumunan masyarakat. Akhirnya dia mengaku," ujar Kapolsek Tandes AKP Ricky Tri Darma melalui Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot, Senin (6/7/2020).

Kepada penyidik, ungkap Gogot, pelaku ternyata bukan pencuri ponsel kacangan.

5 Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang dan Tempat Produksi Kerajinan Batok Blitar

Pelaku Pencurian Kotak Amal Dibekuk Polisi, Akui Paling Sedikit Raup Rp 150 Ribu Hingga Rp 3,5 Juta

Belakangan diakui bahwa pelaku sudah melakukan aksi pencuriannya sekira 10 kali.

"Hasil pemeriksaan pengakuan kurang lebih 10 kali," katanya.

Di singgung kemana si pelaku menguangkan ponsel hasil curiannya.

Gogot mengaku masih mengembangkannya, karena proses penyelidikan terhadap pelaku terus berlanjut.

Contoh Soal TPS UTBK-SBMPTN 2020 Tentang Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Dilengkapi Kunci Jawaban

BREAKING NEWS: Gudang dan Tempat Produksi Kerajinan Batok Blitar Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

"Nah info saya terputus bentar ya (masih terus lidik)," jelasnya.

Mengenai motif, Gogot mengungkapkan, pelaku murni memanfaatkan uang hasil penjualan ponsel curiannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Motif ekonomi. Dia kan gak ada kerjaan," tuturnya.

Penangkapan terhadap Dul Suyi terbilang dramatis.

Petugas Polsek Tandes terpaksa berjibaku mengamankan pelaku dari amukan warga.

Pesta Petaka Ibu-ibu Sosialita, Acara Galang Dana Rusak, Corona Tak Peduli Sebaik Apa Niat Anda

VIRAL Pria di India Habiskan Rp 58 Juta untuk Buat Masker dari Emas Demi Lindungi Diri dari Corona

Siang itu, Dul Suyi kepergok korbannya seorang wanita yang tengah membeli buah di kios dagangan buah di kawasan jalan tersebut.

Dompet berukuran kecil milik korban; berisi ponsel merek samsung tipe J7 prima warna putih, dan uang tunai Rp 50 Ribu, digantungkan pada sebuah pengait yang terdapat pada dasboard motor Honda Beat milik korban.

Pelaku yang saat itu berdiri membelakangi korban, sontak mengambil dompet tersebut, memanfaatkan kelengahan saat korban yang sibuk memilih buah.

Saat korban hendak membayar buah yang ia pilih.

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Kedungkandang Kota Malang Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

8 Nutrisi yang Terkandung Dalam Tomat Serta Khasiatnya Untuk Kesehatan, Buat Kulit Lebih Sehat

Di situlah dompet tak lagi ada ditempat.

Dan korban mencurigai si Dul Suyi yang saat itu hendak kabur.

"Korban teriak maling. Sehingga menarik perhatian warga," jelasnya.

Gogot mengungkapkan, pelaku sempat kabur menggeber motornya dan juga sempat berupaya menghilangkan barang bukti dengan membuang dompet korban.

"Para saksi waktu itu berada di lokasi langsung mengejarnya dan kurang lebih 500 meter pelaku tertangkap," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved