Virus Corona di Ponorogo
UPDATE CORONA di Ponorogo Senin 6 Juli 2020, Selama 4 Hari, Terjadi Penambahan 15 Kasus Positif
Penambahan pasien positif Covid-19 di Ponorogo mengalami kenaikan cukup signifikan. Selama empat hari, terjadi penambahan 15 kasus.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penambahan pasien virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mengalami kenaikan cukup signifikan.
Selama empat hari, sejak 1 Juli hingga 4 Juli 2020, terjadi penambahan sebanyak 15 kasus.
Hal itu dikatakan, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
Ia menuturkan, penambahan pasien ini bukan hanya import case, namun kemungkinan juga terdapat beberapa kasus yang diduga merupakan transmisi lokal.
"Covid-19 ini penularannya sangat cepat. Sebagai contoh pada kasus pasien no 41, 1 orang yang terkena bisa langsung menulari 4 anggota rumah lainnya, satu di antaranya baru dinyatakan positif pada Sabtu (4/7/2020) kemarin," kata Ipong Muchlissoni, ketika dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).
Dia menuturkan, update terakhir pada Sabtu (4/7/2020) terdapat penambahan empat kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo.
• Positif Covid-19, Wanita Asal Ponorogo ini Nekat Pulang Kampung dari Surabaya Naik Bus
• Marak PHK saat Pandemi Corona, Siswa dan Guru di Madiun Bikin Mobil Listrik UMKM, Dijual Rp 20 Juta
Perempuan (29) warga Dayakan, Kecamatan Badegan.
Pasien ini adalah saudara dari pasien konfirmasi no 42, sehari-hari sering beraktivitas bersama dengan pasien no 42, karena kebetulan rumahnya bersebelahan.
Ada juga laki-laki (35) warga Ngrogung, Kecamatan Ngebel.
Pria ini bekerja sebagai sopir travel yang mengantar pasien konfirmasi no 42 ke Surabaya.
Kemudian laki-laki (25) warga Sukorejo. Sebelumnya bekerja sebagai teknisi di Bandara Makassar. Pada 20 Juni 2020, melakukan rapid test (RDT) di Makassar untuk keperluan pulang ke Ponorogo untuk menikah, hasilnya nonreaktif.
• Kota Madiun Punya Motor Tangguh Semeru, Dilengkapi Air-Sabun, Awasi Penerapan Protokol ke Gang Kecil
• Pria Mabuk Aniaya Penjaga Portal Covid-19 di Kediri, Marah Tak Dibukakan Pintu, Gini Kronologinya
Kemudian pada 22 Juni 2020, pasien menyelenggarakan akad nikah di rumah istrinya di wilayah Kertosari, Kecamatan Babadan dengan dihadiri keluarga dekat.
Pada 29 Juni 2020 berencana kembali ke Makassar dan melakukan tes RDT di RSUA hasil reaktif, setelah dilakukan pengambilan swab hasil PCR pada Sabtu (4/7/2020) dinyatakan positif.
Saat ini sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat dari pasien ini. Selanjutnya dilakukan testing PCR dan edukasi untuk melakukan isolasi mandiri.
Yang terakhir, perempuan (84), warga Ronowijayan, Kecamatan Siman.
• 5 Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang dan Tempat Produksi Kerajinan Batok Blitar
• 1 Orang Positif Covid-19 dari Acara Khitanan, Hajatan di Kota Batu Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Ibu dari pasien no 41 ini sehari-hari tinggal serumah dan kontak erat dengan pasien no 41.
Ipong Muchlissoni menambahkan, saat ini terus dilakukan tracing dan testing terhadap seluruh kontak erat pasien konfirmasi.
Cepatnya penularan penyakit ini, kata Ipong Muchlissoni, harus diimbangi dengan cepatnya upaya tracing, testing dan treating untuk memutus rantai penularan.
• 70 Ribu Lebih Pendaftar Kartu Prakerja dari Jawa Timur, Hanya 152 Orang yang Diterima
"Janganlah ada yang merasa sok sakti ataupun sok sehat, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dimana saja. Dengan kita menjaga diri, kita tidak hanya menyelamatkan diri kita, tapi juga bisa menyelamatkan keluarga kita, orang-orang terdekat kita, dan bahkan menyelamatkan orang lain," imbuhnya.
Data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo hingga Sabtu (4/7/2020), total pasien positif Covid-19, sebanyak 54 pasien, 32 di antaranya sembuh, 19 sisanya masih diisolasi di rumah sakit, dan tiga lainnya meninggal dunia.
Editor: Dwi Prastika