133 Orang Tak Hadir di UTBK SBMPTN 2020 Unej, Peserta yang Punya Kendala Kesehatan Diminta Melapor

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - 133 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN 2020 ) di Universitas Jember ( Unej ) tidak hadir sampai di hari ketiga pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, Selasa (7/7/2020).

Berdasarkan data dari Bagian Humas Universitas Jember, pada hari pertama UTBK, Minggu (5/7/2020) ada 44 peserta tidak hadir.

Rinciannya 22 orang di sesi pertama, dan 22 orang di sesi kedua.

Kemudian di hari kedua, ada 69 orang tidak datang yakni 34 orang di sesi pertama, dan 35 orang di sesi kedua.

Sedangkan pada Selasa (7/7/2020), ada 20 orang tidak mengikuti ujian di sesi pertama.

Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto mengatakan, peserta yang tidak hadir karena kendala kesehatan, segera melapor ke Pusat UTBK Unej.

• Viral Hasil Rapid Test Peserta UTBK Unair Mendadak Jadi Reaktif saat akan Ujian, Begini Kronologinya

• Cara Unair Tangani Peserta UTBK yang Hasil Rapid Test-nya Reaktif, Total Ada 28 Peserta Reaktif

“Kami mengimbau bagi peserta yang mengalami kendala dengan kesehatan seperti hasil reaktif dari rapid test, atau sedang sakit supaya segera menghubungi Pusat UTBK Universitas Jember agar bisa diusahakan pindah jadwal UTBK,” ujar Rokhmad Hidayanto.

Sebab peserta yang tidak hadir karena diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, atau reaktif hasil rapid test, masih bisa memiliki kesempatan mengikuti ujian.

Jadwal mereka akan direlokasi, baik di UTBK tahap II, ataupun di waktu cadangan bulan Agustus mendatang.

Sementara itu, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 di Unej sampai hari ketiga berjalan lancar.

• Jangan Khawatir Jika Peserta SBMPTN Reaktif Tetap Bisa Ujian, Ini Penjelasan Ketua Pusat UTBK Unair

• 740 Calon Peserta UTBK SBMPTN Ikut Rapid Test Gratis di Surabaya, 49 Orang Dinyatakan Reaktif

Kekhawatiran berkumpulnya orang dalam jumlah banyak di Kampus Tegalboto (sebutan untuk kampus Unej), hingga berpotensi menjadi pusat penyebaran Covid-19 diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan sesuai arahan Kemendikbud, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember.

Guna memastikan penerapan protokol kesehatan pada saat UTBK di Pusat UTBK Universitas Jember berjalan dengan baik, tim pengawas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember melakukan kunjungan pengawasan ke Kampus Tegalboto, Selasa (7/7/2020).

Tim pengawas memeriksa penerapan protokol kesehatan dari mulai peserta hadir, masuk ruangan hingga meninggalkan lokasi UTBK.

• Hari Kedua UTBK SBMPTN 2020, Jumlah Peserta Tak Hadir di Universitas Negeri Malang Meningkat

• Harapan Peserta yang Tak Bisa Ikut UTBK SBMPTN 2020 Unair Lantaran Hasil Rapid Test Diganti Reaktif

“Kami melihat proses protokol kesehatan dari semenjak peserta tiba hingga meninggalkan lokasi ujian, sudah dijalankan dengan baik. Peserta tiba diperiksa suhu badannya, masuk ruangan wajib mencuci tangan, bahkan sebelum meninggalkan lokasi UTBK pun wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer. Jadi istilahnya clean and clean, masuk kampus dalam kondisi bersih pulang pun dengan kondisi bersih,” ujar Ketua Tim Pengawas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, Rahman Subagyo.

Editor: Dwi Prastika