Virus Corona
Alat Kelamin Pria yang Positif Corona Bisa Ereksi 4 Jam Lebih, Peneliti Ungkap Alasannya
Alat kelamin pria yang terinfeksi Corona bisa ereksi 4 jam lebih tanpa gairah seksual, peneliti ungkap alasannya.
Bahkan priapisme pun mempengaruhi pria dengan penyakit sel sabit, leukemia (kanker darah), atau malaria.
Pria tersebut dibius sehingga dia tidak dapat menjawab pertanyaan tentang seberapa banyak rasa sakit yang dia derita.
Namun kondisinya diketahui sangat menyiksa.
• Menkes Terawan Kini Tak Ada Batang Hidungnya, Padahal di Awal Wabah Corona Justru Rajin Muncul
Pengambilan darah di penis dengan cara disedot
Untuk menanggulangi masalah ini, dokter menyedot darah dari penis menggunakan jarum.
Langkah ini diambil karena penis ereksi terus menerus.
Sebelum hal ini dilakukan, area penis diberi paket es terlebih dulu.
Setelah selesai, gumpalan darah gelap ditemukan.
Darah gelap ini berasal daril dari trombosis yang disebabkan oleh virus Corona.
Kesimpulan dari kondisi tersebut, dokter mengatakan, virus menyebabkan komplikasi pembekuan darah dan tidak ada alternatif lain yang menjadi penyebab pripisme.
Mereka menegaskan, "Meskipun argumen yang mendukung hubungan kausal antara Covid-19 dan priapisme sangat kuat dalam kasus kami, laporan kasus lebih lanjut akan memperkuat bukti."
"Presentasi klinis dan laboratorium pada pasien kami sangat menyarankan priapisme terkait infeksi SARS-CoV-2."
• Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya
Segala tindakan harus segera diambil karena segala bentuk priapisme bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Menangani priapisme ini, dokter tidak hanya mengeringkan darah dari penis, namun juga menyuntikkan obat-obatan untuk menormalkan sistem sarafnya dan dia diberi obat untuk mencegah pembekuan darah.
Usai meninggalkan rumah sakit, pria tersebut dikatakan sudah tidak mengalami priapisme.