Virus Corona di Kediri
Desainer Kediri Buat Hazmat Modis Mirip Baju Pembalap Moto GP, Jadi Pemasukan Baru di Masa Pandemi
Desainer Ivan Brekele (40) warga Kota Kediri buat hazmat modis mirip baju pembalap Moto GP. Jadi pemasukan baru di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ) desainer baju pengantin di Kota Kediri membuat alat pelindung diri (APD) baju hazmat dengan desain modis.
Uniknya lagi, ukuran hazmat modis itu bakal disesuaikan dengan postur tenaga medis yang akan memakainya.
Perancang hazmat modis ini Ivan Brekele (40) warga Jalan Rinjani, Kota Kediri.
• Kehidupan Suami Nikahi Transgender, Kuak Rahasia Istri Baru: Tubuhnya Tulen, Istri Sah Diceraikan
• VIRAL Pelakor Digerebek Sedang Berhubungan dengan Suami Orang, Justru Tantang dan Marahi Istri Sah
Warna-warna yang dipilih untuk kombinasi baju APD juga sangat bervariasi.
"Perbedaan dengan baju APD lainnya pada style dan ukuran. Sehingga terlihat lebih fashionable mengikuti bentuk ukuran tubuh," ungkap Ivan Brekele di kediamannya, Kamis (9/7/2020).
Diakuinya, warna-warna yang dipilih memang berbeda dengan warna kebanyakan APD yang selama ini dipakai para tenaga medis.
Jika kebanyakan APD warna putih, hijau atau satu warna, Ivan Brekele sengaja membuat kombinasi dengan warna lainnya.
• Siap Sambut New Normal, Mitra Usaha Bandara Juanda Surabaya Sediakan Fasilitas Protokol Kesehatan
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Kamis 9 Juli, Kasus Positif Covid-19 Tambah Dua Jadi 263
Malahan ada baju APD yang sengaja dirancang mirip dengan baju para pembalap Moto GP.
"Sebenarnya sudah banyak APD serupa yang beredar di pasaran. Namun ukurannya all size," ungkapnya.
Kemudian ada tenaga medis yang request untuk dibuatkan APD serupa dengan ukuran yang sesuai dengan postur tubuhnya.
Syaratnya, ukuran tersebut tidak menggangu dan tetap dapat bergerak bebas.
• Hari Kedua Bonek Wani Lawan Covid-19, Jojo dan Zoro Ikut Terjun ke Pasar
Tenaga medis pertama yang memesan APD trendi dan modis ini seorang dokter gigi perempuan warga Kota Kediri yang memiliki klinik di Malang. Dari pesanan itu selanjutnya berkembang kepada rekan sejawatnya sesama dokter.
"Sekarang pesanan datang dari teman-temanya seprofesi di seluruh Indonesia," jelasnya.
Harga APD modis yang lagi ngetrend dipakai tenaga medis ini masih sangat terjangkau dan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan APD serupa yang sudah banyak di pasaran.
"Bedanya hanya di custom saja, karena medianya lebih banyak. Termasuk pecah pola potongannya lebih banyak," ungkapnya.
