Virus Corona di Jawa Timur
Kemenparekraf Salurkan Paket BaLaSa untuk Pelaku Pariwisata Jatim, Sektor Paling Terdampak Covid-19
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia salurkan paket BaLaSa untuk pekerja pariwisata Jawa Timur.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia salurkan bantuan berupa paket BaLaSa (Bahan Pokok Lauk Siap Saji).
Bantuan tersebut disalurkan untuk para pekerja pariwisata di Provinsi Jawa Timur yang terdampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Penyaluran bantuan ini adalah bantuan tahap kedua setelah sebelumnya menyalurkan bantuan tahap pertama sebanyak 30.000 paket pada bulan Mei lalu.
• Kehidupan Suami Nikahi Transgender, Kuak Rahasia Istri Baru: Tubuhnya Tulen, Istri Sah Diceraikan
• Tak Ingin Terpuruk saat Pandemi Corona, Delon Jualan Makanan Beku: Istri Enggak Bisa Meratapi Nasib
Pada tahap kedua ini, Kemenparekraf menyalurkan bantuan sejumlah 14.100 paket yang bekerja sama dengan Pemda dan Polri serta didukung oleh Komisi X DPR RI sebagai mitra Kemenparekraf.
Bantuan berupa paket BaLaSa secara simbolis diserahkan oleh Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh kepada pekerja pariwisata Jatim melalui Mitra Anggota Komisi X DPR RI di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (9/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Masruroh mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19.
• Promo Indomaret Terbaru, Nikmati Harga Heboh hingga Super Hemat Beli 2 Gratis 1 Sampai 14 Juli 2020
• Besok Kelurahan Mergosono Bakal Lockdown Wilayah, Pak Lurah: Semoga Covid-19 Tidak Berkembang
Hal ini juga sangat dirasakan Provinsi Jawa Timur yang mana menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.
Di Jawa Timur banyak pekerja pariwisata terdampak akibat ditutupnya destinasi wisata sehingga tidak mempunyai pendapatan.
"Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata khususnya di Jawa Timur yang sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19," kata Masruroh
Masruroh mengatakan, dalam penyaluran bantuan pihaknya dibantu oleh Disbudpar Jatim yang akan menyerahkannya kepada sekitar 14.100 pekerja pariwisata di Jawa Timur yang terdampak.
Yakni mereka yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan yang tersebar hampir seluruh wilayah jawa timur.
Nantinya distribusi bantuan turut dikawal oleh pihak dari Polda Jawa Timur dan Polres se-Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Susariningsih yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan 3 daerah dengan sebaran kasus Covid-19 paling banyak adalah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Sejalan dengan hal itu, 3 daerah tersebut memperoleh porsi bantuan yang lebih besar, baik dari bantuan pada tahap I maupun yang tahap II ini.