Jerat Licik Pria Gresik Gaet ABG 16 Pakai Foto Keren di FB, Paksa Kencani di Toko, Lihat Endingnya
Gara-garanya, pria 40 tahun ini kedapatan melakukan rudapaksa kepada gadis berusia 16 tahun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Priono alias Leper ditangkap Satreskrim Polres Gresik.
Pria berperawakan kurus ini memasang wajah lemas saat digelandang polisi.
Warga Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik ini ditangkap di rumahnya sendiri.
Gara-garanya, pria 40 tahun ini kedapatan melakukan rudapaksa ABG 16 tahun.
• Disebut Dokter Tirta Risiko Penularan Tertinggi, Ketua DPRD Gresik Sesalkan Kinerja Pemkab
• Pemuda Gresik Nekat Edarkan Sabu-sabu, Aksi Terendus Polisi, Nasibnya Kini Dihukum 4 Tahun Bui
• Angka Kasus Covid-19 Gresik 1000 Lebih, Petrokimia Gresik Sulap GOR Jadi Tempat Isolasi Mandiri
"Sebanyak tiga kali," kata Leper sambil berjalan saat dibawa menuju ruang Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku bernama Leper ini tidak percaya diri menggunakan wajahnya sebagai foto profil facebook miliknya.
Selain sudah berkepala empat, dia juga sadar diri bahwa wajahnya tidak bisa mudah menarik minat kaum hawa di Facebook.
Tidak kekurangan akal, Leper pun mengganti namanya dengan nama yang lebih kekinian. Facebook miliknya diberi nama Fery.
Selain itu, dia memasang foto profil dengan wajah pria tampan yang diambilnya dari internet.
Nama dan wajah yang menjual, membuatnya percaya diri menambah teman di facebook terutama para wanita.
Dari beberapa teman wanita yang dia tambahkan, setelah mendapat konfirmasi. Leper alias Fery ini tak sungkan langsung mengirim pesan melalui facebook messenger.
Dari sekian wanita itu hanya satu yang tergoda, dia adalah mawar. Gadis berusia 16 tahun ini merespon pesan yang dikirim oleh Leper alias Fery ini.
Setelah dirasa yakin, bahwa korban menaruh hati kepadanya. Pelaku pun langsung mengajak bertemu.
Mereka pun bertemun pada Jumat (7/2/2020) lalu. Mereka berboncengan sepeda motor dan korban dibawa ke rumah teman pelaku di Desa Sukodono sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat masuk ke dalam rumah, korban melihat wajah pelaku tidak sama dengan foto profil yang dipajang. Sontak korban hanya merespon datar saja. Saat bercengkrama berdua di ruang tamu dengan kondisi sepi.