TWA Kawah Gunung Ijen Resmi Kembali Dibuka, Simulasi New Normal: Per Hari Dibatasi 225 Wisatasan
Simulasi new normal, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Gunung Ijen kembali dibuka. Terapkan protokol kesehatan: sehari terbatas 225 wisatawan.
Penulis: Haorrahman | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Setelah melakukan simulasi kebiasaan baru atau new normal, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Gunung Ijen resmi kembali dibuka kembali untuk umum, Sabtu (11/7/2020).
Pembukaan dilakukan oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jatim, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan Pemkab Bondowoso.
"Mulai saat ini Kawah Ijen resmi dibuka untuk umum. Meski telah dibuka, para pengunjung tetap harus memperhatikan protokol kesehatan," kata Kepala Bakorwil V Pemerintah Provinsi Jatim, Tjahjo Widodo.
• VIRAL Foto Yan Vellia & Saputri Ketemu, Gelagat Keduanya hingga Sikap Anak Didi Kempot, Gold Momen
• Pimpin Mutasi Kapolsek Genteng dan Kapolsek Tambaksari, Begini Harapan Kapolrestabes Surabaya
Pengunjung Kawah Ijen diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti harus memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tanga, dan physical distancing.
Sebelumnya Kawah Ijen telah melakukan simulasi kebiasaan baru destinasi wisata. Kawah Ijen sempat dibuka sementara selama dua hari pada 29 dan 30 Juni 2020, dengan pemberlakuan pembatasan pengunjung.
Tjahyo mengatakan pembukaan Kawah Ijen ini berdasarkan rekomendasi dari dua kepala daerah, Banyuwangi dan Bondowoso.
• Pilkada Gresik Makin Dekat, PCNU Gresik Tegaskan Sikapnya Tetap Netral: Kami di Tengah-tengah
• Ramalan Zodiak Besok Minggu, 12 Juli 2020: Aries Sendiri Tapi Tak Kesepian, Aquarius Kecapekan
"Kami memutuskan pembukaan Kawah Ijen ini karena ada rekomendasi dari dua kepala daerah. Sebelum memberikan rekomendasi dua daerah ini telah melakukan penelitian. Penelitiannya tidak hanya satu kali, tapi berkali-kali," kata Tjahyo.
Tjahyo menjelaskan wisata alam relatif aman untuk dikunjungi. Selain tidak bergerombol, wisata alam juga bisa digunakan untuk olahraga.
"Berkunjung ke wisata alam lebih menyehatkan. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan," tambah Tjahyo.
Kepala BKSDA Wilayah III Jatim, Setyo Utomo mengatakan, meski telah dibuka untuk umum namun pengunjung dibatasi.
Pengunjung dibatasi hanya 225 wisatawan tiap harinya, atau 50 persen dari kuota pengunjung sebelum masa pandemi.
Pemesanan tiket dilakukan secara online di laman https://ijenbluefire.bbksdajatim.org.
”Kami memberlakukan pemesanan tiket secara online. Untuk harga tiket tetap, tidak ada perubahan,” kata Setyo.
Setyo menjelaskan sebelum masa pandemi, di hari biasa Kawah Ijen bisa dikunjungi rata-rata 100-200 orang lebih.
Namun di saat hari atau peak season, pengunjung bisa mencapai 4000 orang.