Berita Arema FC
Tak Dapat Dukungan Langsung Aremania, Kuncoro Yakin Pemain Arema FC Tampil Baik: Sudah Pernah Alami
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro yakin para pemain akan tetap dapat tampil profesional meski laga tanpa penonton.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pertandingan tanpa penonton yang bakal diterapkan saat kompetisi Liga 1 2020 berjalan, tampaknya bukan hal baru bagi Arema FC.
Saat Liga 1 2018 lalu, Arema FC pernah mendapat sanksi berat dari Komdis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ), ketika melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 6 Oktober 2018 lalu.
Saat itu Komdis menjatuhi hukuman laga tanpa penonton pada Arema FC hingga akhir kompetisi Liga 1.
Hal itu terjadi karena saat tim rival tandang ke kandang Singo Edan, terjadi beberapa insiden yang dilakukan suporter Arema FC, Aremania.
Komdis menghukum tim tuan rumah atas perilaku Aremania, yakni pengeroyokan terhadap suporter Persebaya Surabaya dan intimidasi dengan cara mendekati pemain Persebaya Surabaya saat sedang berada di lapangan.
• 2 Pemain Asing Arema FC Dapat Dispensasi, Pemain Lokal Diharap Tak Terlambat Rapid Test dan Latihan
• Liga 1 2020 Dimulai 1 Oktober, Kapten Persela Lamongan akan Minta Kepastian Agenda Latihan
Selain itu Arema FC juga terkena sanksi lain, yakni denda sebesar Rp 100 juta atas pelanggaran penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan Aremania.
Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menghukum dua Aremania, Yuli Sumpil dan Fandy, karena dinilai memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.
Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Mengambil hikmah dari hukuman tanpa penonton, Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro yakin para pemain akan tetap dapat tampil profesional meski tanpa penonton.
• Aremania Harus Sabar Melepas Rindu, Arema FC Bakal Gelar Latihan Tertutup Cegah Penularan Covid-19
• Ada Pemangkasan, Manajemen Arema FC Pastikan Gaji Semua Pemain dan Pelatih Masih di Atas UMR
Apalagi laga tanpa penonton ini dialami semua klub, tak hanya Arema FC saja.
"Kami sudah pernah mengalami hal tersebut (tanpa penonton). Liga 1 2018 hampir setengah musim kami pernah kena skorsing tanpa penonton. Alhamdulillah kami bisa memenangkan sembilan pertandingan di kandang. Insyaallah itu mungkin salah satu motivasi kami ke anak-anak," kata Kuncoro pada TribunJatim.com, Minggu (12/7/2020).
Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC lainnya, Charis Yulianto memastikan semua pihak di Arema FC sudah legowo dan menerima keputusan operator liga, sekalipun tanpa penonton.
Bagi Charis Yulianto, ini dilakukan PT LIB untuk menyelamatkan semua pihak, termasuk menyelamatkan kompetisi agar dapat kembali digelar.
• Dedik Setiawan Belum Bisa Ikut Latihan Perdana Arema FC, Utam Rusdiana Dipastikan Siap
• Di Tengah Tren Gowes, Pelatih Persik Kediri Tetap Setia Isi Waktu Libur dengan Main Sepak Bola
"Yang pasti saya mendukung penuh keputusan PT LIB dan mungkin ini buat kebaikan kita semua, meskipun tanpa penonton," ujarnya.
"Mungkin PT LIB tidak mau ambil risiko, berhubung saat ini pasien yang positif virus Corona terus bertambah," tambah Charis Yulianto pada TribunJatim.com.
Laga tanpa penonton tentu tak hanya membuat klub bermain tanpa dukungan, namun juga tanpa pemasukan tiket.
Editor: Dwi Prastika