Tetangga Ungkap Kepribadian Sosok Pembobol Data Denny Siregar: Pendiam dan Jarang Keluar Rumah
Pelaku pembobolan data pribadi pegiat sosial Denny Siregar ternyata merupakan warga di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelaku pembobolan data pribadi pegiat sosial Denny Siregar ternyata merupakan warga di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Pria bernama lengkap Febriansyah Puji Handoko itu dikenal oleh tetangganya sebagai sosok yang pendiam dan jarang keluar.
Para tetangganya pun juga tidak ada yang mengetahui bahwa Febriansyah ditangkap oleh polisi atas kasus pembobolan data pribadi pada Kamis (9/7).
Mereka hanya mengetahui, bahwa Febriansyah saat ini bekerja di Surabaya setelah menikah dengan istrinya sekitar tahun 2018 lalu.
"Febri (sapaan akrab) ini dia pendiam dan jarang keluar rumah. Setahu kami dia sekarang bekerja di Surabaya," ucap SM tetangga korban saat ditemui TribunJatim.com, Sabtu (11/7).
Saat wartawan mencoba mencari rumah kediaman pelaku, para tetangga juga tidak ada yang mengenali wajah dan nama pelaku.
• Kisah Pedih Pria Gagal Nikah karena Maut, H-32 Malah Gelar Pemakaman: Surga Punya Alasan Memanggilmu
• Update Corona di Blitar, Bertambah 2 Kasus Positif dan 2 Pasien Sembuh dari Covid-19
Bahkan, ketua RT setempat awalnya juga tidak mengenali wajah pelaku, sebelum SM menunjukkan rumah pelaku.
SM pun mengatakan, bahwa Febri sebenarnya adalah warga baru di Dusun Krajan, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Dulu semasa kecil, Febri tinggal bersama dengan ibunya di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Setelah ibunya pindah rumah ke Dusun Krajan, Febri pun ikut dengan ibunya sebelum dia kuliah.
• Komisi C Beri Deadline Gubernur Soal Bank Jatim, Siap Interpelasi Hingga Gugat OJK ke PTUN
• Kisah Surat Perjanjian Suami Bermaterai 6000, Tekad Tak Lirik Istri Orang, Isi Janji Viral: Love You
"Warga di sini tau Febri ya sudah besar. Terus dianya kuliah dan setelah itu nikah baru ke Surabaya. Makannya banyak dari warga yang tidak kenal," ucapnya.
Sementara itu, Ibu Febri, Eni Indrawati saat ditemui TribunJatim.com, tidak banyak memberikan komentar terkait dengan penangkapan Febri.
Dia hanya membenarkan, bahwa yang ditangkap atas kasus pembobolan data tersebut merupakan anak kandungnya.
• Sejoli Nekat Ngebut Nikah, Tragedi Ranjang Kuak Kondisi Asli Istri, Suami Syok Baca Catatan Medis
• Kelakuan Pria Asal Mojokerto Curi di Rumah Mantan Majikan Tiap Jumat, Terkuak Motif Sebenarnya
Dengan raut wajah sedih Ibu Febri menceritakan bahwa anaknya tersebut merupakan pribadi yang pintar bermain komputer.
