Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Hasil Tes Swab 21 Petugas Puskesmas Banyu Urip Surabaya Negatif, Seluruh Karyawan Kembali Bertugas

Seluruh karyawan dan staff Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya, akan kembali bertugas.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews
Ilustrasi para perawat yang memakai APD saat bertugas 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh karyawan dan staff Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya, akan kembali bertugas.

Hal itu menyusul setelah adanya hasil pemeriksaan tes swab PCR kedua yang menyebut 21 orang sebelumnya terkonfirmasi positif kini dinyatakan negatif.

Dengan hasil itu, Kepala Puskesmas Banyu Urip, dr Tenny Septania memastikan seluruh kondisi fisik semua karyawan dalam keadaan sehat. 

Unair Buka Layanan Rapid Test Buat Peserta UTBK SBMPTN Gelombang 2, Cek Tanggal Pemeriksaannya

Termasuk dua bidan yang tengah hamil dan sempat dikabarkan terkonfirmasi positif Corona.

"Kondisi fisik semua sehat. Yang hamil juga sehat. Mereka yang hamil sudah saya usulkan istirahat tapi mereka endak katanya sehat aja," kata Tenny, saat dihubungi, Selasa (14/7/2020).

Sementara saat ditanya, apakah tidak ada rasa khawatir saat kembali bertugas, Tenny menjawab hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya.

VIRAL Rumahnya Disewa Kawan Cantik, Cewek Ini Syok Lihat Kondisi Isinya, Bau Busuk, Ulat di Tikar

Nasib Pilu Pengantin Baru Diperkosa Mertua, Ipar Merekamnya, Alasan Keji karena Mahar, Ending Miris

Meskipun secara hati nurani masih ada rasa was-was.

"Sudah perintah. kalau dari hati nurani semua nakes selama pandemi semua was-was, tapi kan kami difasilitasi APD. Yakin aja lah. Kami negatifnya sudah 14 hari. Virus ini juga sembuh sendiri, kebetulan semua yang positif tanpa gejala," ucapnya.

Selain itu, mewajibkan memakai masker dan memisahkan pasien yang mengalami gejala infeksi pernafasan adalah hal dinilai bisa mencegah penularan virus.

Curhat Buruh Tani di Gresik Terdaftar KPM Tapi Tak Terima BPNT Selama 6 Bulan, Cuma Bisa Pasrah

"Semua kan sudah wajib pakai masker, kalau ada pasien dengan gejala infeksi kami pisahkan di poli khusus jadi udah ada protokolnya," ujarnya.

"Dan kami sudah komitmen kalau negatif tetap jalan pelayanan," imbuhnya.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved