Jalan Sekitar Proyek Jembatan Kedungkandang Tutup Total, Pengendara Roda 2 Wajib Lewat Jalur Ini
Akses jalan di kawasan pengerjaan proyek Jembatan Kedungkandang tutup total hingga akhir september 2020. Dishub Kota Malang siapkan jalur alternatif.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Imbas pengerjaan proyek Jembatan Kedungkandang, pengguna kendaraan roda dua wajib melintasi jalur alternatif.
Pasalnya mulai Selasa (14/7/2020), seluruh akses untuk melintas di kawasan proyek telah dilakukan penutupan total.
Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan penutupan total dikarenakan adanya penggalian pondasi jembatan P2 dan P3.
• UPDATE CORONA di Kediri Selasa 14 Juli, Kasus Positif Tambah Jadi 285, 1 Klaster Surabaya Meninggal
• Kekecewaan Pembelot China Pada Negaranya Ungkap Kebenaran Soal Corona: Rela Mati Demi Dunia
"Iya memang benar telah dilakukan penutupan total. Sehingga kendaraan roda dua yang biasanya masih diperbolehkan melintas di area proyek pembangunan, saat ini tidak diperkenankan lagi untuk melintas. Penutupan dilakukan mulai hari ini sampai akhir September 2020," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Meski dilakukan penutupan total, pihaknya telah menyiapkan beberapa jalur alternatif.
"Seperti rencana semula, bila ditutup total maka untuk akses warga sekitar bisa lewat Jalan KH Malik Dalam tembus ke Kedungkandang Gang 7 dan Gang 12. Namun karena jalan tersebut jalan kampung, maka jalan tersebut tidak terlalu lebar. Sehingga disarankan hanya untuk roda dua saja," bebernya.
Untuk jalur alternatif bagi pengguna roda empat, dapat memutar via Pasar Gadang. Atau bila dari arah Bululawang, sebaiknya melintas via Kendalpayak.
"Sedangkan untuk exit Tol Madyopuro, kendaraan barang besar sudah kami berikan rambu untuk membelok ke arah kanan menuju ke Pakis. Dan di Simpang Gribig Jalan Danau Toba juga telah kami berikan rambu informasi, agar tidak terus berjalan ke arah Jembatan Kedungkandang," tambahnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa kemungkinan besar akan terjadi kemacetan kendaraan di ruas Pasar Gadang.
"Kalau agak macet karena peningkatan arus kendaraan di ruas Pasar Gadang pasti terjadi. Karena jembatan Kedungkandang dilakukan penutupan total, sehingga arus kendaraan melintas di Pasar Gadang. Namun kami telah melakukan antisipasi, yaitu menyiapkan personel gabungan Dishub dan Satlantas Polresta Malang Kota untuk secara manual membantu kelancaran arus kendaraan di seputar Gadang. Kami juga koordinasi dengan Satpol PP dan Diskoperindag untuk penertiban pedagang Pasar Gadang, agar tidak meluber dan melakukan aktivitas bongkar muat di Jalan Pasar Gadang," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud