Virus Corona di Lamongan
Kepala Puskesmas Mantup Gugur Positif Covid-19, Bupati Fadeli dan IDI Salurkan Tali Asih Apresiasi
Berduka cita atas meninggalnya Kepala Puskesmas Mantup akibat Covid-19, Bupati Lamongan dan IDI salurkan tali asih untuk putra semata wayang.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Meninggalnya dr Arif Agoestono Hadi akibat positif virus Corona ( Covid - 19 ) menjadi perhatian banyak kalangan.
Apalagi, sehari sebelum sang dokter meninggal, istri almarhum lebih dulu tutup usia.
Perhatian dan empati pun ditunjukkan Pemkab Lamongan.
Bupati Lamongan, Fadeli memberikan tali asih kepada keluarga dr Arif Agoestono Hadi dengan acara seremonial di Pendopo Lokatantra, Selasa, (14/7/2020).
• Sempat Dijadikan Percontohan Wisata New Normal, Pemkab Malang Kini Tutup Semua Wisata Pantai di JLS
• Siapkan Kader Internal, Golkar Usung Adi Wibowo sebagai Calon Wakil Wali Kota Pasuruan
Pemberian tali asih pada keluarga korban tersebut merupakan bentuk perhatian sekaligus penghargaan atas jasa dr Arief selama menjabat sebagai Kepala Puskesmas Mantup.
Orang nomor satu di Lamongan ini mengawali sambutannya dengan merasa kehilangan.
"Pertama saya tentu menyampaikan duka cita yang mendalam, terhadap meninggalnya almarhum dr Arief Agoestono Hadi, begitu juga karena meninggalnya ini didahului meninggalnya sang istri, almarhumah Purnomosasi Prihatini, "kata Fadeli, usai menyerahkan tali asih yang diterima langsung oleh putra tunggal almarhum, Noval, di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (14/7/2020).
• Download Lagu MP3 Bossa No Se Cuco feat Jean Carter Viral di Tik Tok, You Broke My Heart
• Chord & Kunci Gitar Lathi Weird Genius Ft Sara Fajira Viral di Tik Tok, Dilengkapi Link Download
Fadi sangat kehilangan sekali, kehilangan tenaga medis andalan di Kabupaten Lamongan.
Kepergian dr Arief terasa begitu cepat, sebab belum lama ini keduanya masih bertemu saat melaksanakan kegiatan penanganan Covid-19.
"Dua minggu lalu masih ketemu saya di Mantup, beliau masih sehat mengikuti kegiatan-kegiatan Covid-19 ini," ungkapnya.
Fadeli pun menyebut bahwa almarhum dr. Arief sebagai seorang pahlawan kesehatan bagi Kabupaten Lamongan, karena jasanya yang begitu besar.
Berjuang untuk menolong masyarakat yang membutuhkan tenaga dan keahliannya.
Dr Arief merupakan pejuang kesehatan yang gigih, apalagi saat pandemi Covid-19 ini, ia bekerja tidak mengenal lelah, pagi siang dan malam.
"Ini kita patut memberikan perhatian dan penghargaan kepada beliau, kita berdoa agar amal ibadah dan perjuangan beliau diterima oleh Allah," kata Fadeli.
Fadeli mengatakan, bentuk perhatian dan penghargaan Pemkab Lamongan terhadap almarhum dr. Arief tidak hanya sebatas pemberian tali asih.