Curhatan Amir Burhanuddin Soal Peluang Rekom PDIP di Bacabup Tuban, Pantau Dinamika Politik: Optimis
Bakal calon bupati atau wakil bupati Tuban dari PDI Perjuangan, Amir Burhanuddin sikapi perkembangan konstalasi politik yang terjadi akhir-akhir ini.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Bakal Calon Bupati atau wakil bupati Tuban dari PDI Perjuangan, Amir Burhanuddin menyikapi perkembangan konstelasi politik yang terjadi akhir-akhir ini.
Dia berbicara tentang peluang mendapat rekomendasi, hingga partainya PDI Perjuangan masih jadi incaran partai politik lainnya.
"Bicara rekomendasi saya tetap optimistis, namun kita lihat dinamika politik yang ada, termasuk akhir dari dinamika nantinya seperti apa, keputusan akan saya tentukan," kata Amir saat berada di Tuban, Rabu (15/7/2020).
• Cegah Covid-19, Sebanyak 293 CPNS Kabupaten Tuban Terima SK Pengangkatan Bertahap Selama 3 Hari
• Masih Ada Ribuan Penerima BST Kemensos Tahap 3 di Tuban Belum Dicairkan, Nilai Lebih dari Rp 1 M
• Diduga Korsleting Listrik, Gudang Kantor KPPN Tuban Ludes Terbakar, Kerugian Capai 20 Jutaan
Pria yang juga sebagai kader banteng itu juga menjelaskan, jika sebelum wabah corona atau covid-19 sudah pernah dipanggil ke DPP kaitan dengan pencalonannya.
Kemudian 1-2 minggu terakhir ini, semua kembali aktif memulai konsentrasi pada proses Pilkada. Termasuk dirinya.
Menurut dia, sekarang memang waktu yang menentukan, karena ada kabar partai lain sudah mengeluarkan rekomendasi. Jadi dari sisi waktu ini memang waktunya.
"Ini memang waktu yang menentukan, partai akan menimbang semuanya terkait koalisi. Kabar saya terima 17 Juli DPP akan mengumumkan 48 paslon Se-Indonesia, apakah termasuk Tuban kita tunggu," terang pria asal Kecamatan Bancar.
Amir yang juga sebagai Sekretaris Asprov PSSI Jatim itu menjelaskan kondisi terkini, jika PDI perjuangan masih jadi incaran parpol. Termasuk partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, apalagi yang belum keluar rekomendasi.
Komunikasi tingkat DPW hingga DPP juga terus dijalin dengan para parpol.
Disinggung mengenai calon lain yang bukan kader dan suara arus bawah yang menginginkan kader sendiri yang maju, Amir menganggap itu hal wajar.
Saling menyandera merupakan hal biasa dalam berpolitik, terkait keinginan publik tentu akan menjadi masukan yang berharga bagi PDI Perjuangan.
"Yang jelas PDI Perjuangan akan andil dalam proses Pilkada, karena Pilkada adalah untuk penguatan lembaga partai. Apakah nanti sebagai calon bupati atau wakil bupati," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzki dikonfirmasi perkembangan koalisi apakah akan menggandeng PDI perjuangan tidak membalas.
Lindra merupakan calon bupati yang sudah menerima rekomendasi dari DPP partai Golkar, namun untuk pasangan wakilnya belum diumumkan