Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Tewas di Angkot Surabaya

Terkuak Penyebab Tewasnya Sopir Angkot di Depan Mall Cito, Rekan Ungkap Fakta Penyakit Korban

Dugaan penyebab tewasnya sopir angkot Agus Trihariyadi tewas di dalam angkot depan Cito Mall terungkap.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Seorang sopir angkot Surabaya tewas di kursi kemudi mobil angkotnya yang berhenti di depan City of Tomorrow Mall ( Cito ), Jalan Ahmad Yani, Gayungan, Surabaya, Jumat (17/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dugaan penyebab tewasnya sopir angkot Agus Trihariyadi (35) Bubutan, Surabaya di dalam kursi kemudi angkotnya di depan City of Tomorrow Mall (Cito), Surabaya, diungkap rekan sesama sopir.

Rekan sesama sopir Abdul (42) menduga korban meninggal dunia karena penyakit yang diidapnya.

"Orangnya kan kurus, paling (sakit) paru-paru atau jantung," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (17/6/2020).

BREAKING NEWS: Sopir Angkot Tewas di Kursi Kemudi saat Parkir di Depan Mall Cito Surabaya

Apalagi, ungkap Abdul, korban selama ini dikenal sebagai pribadi yang kurang mampu.

"Berhubung orangnya nggak punya apa apa, pas sakit orangnya tetap kerja. Orang nggak mampu. Kalau nggak kerja kan gak makan," jelasnya.

Hampir setiap hari, korban tidur di kawasan Terminal Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya.

Bulu Ketiak Ranty Maria Dikomentari Anrez Putra Adelio, Ancam Akan Bongkar Kelakuan Asli Pemeran Gio

Teka-teki Pembunuh Editor Metro TV Mulai Terkuak? Endusan Anjing & Alat Bukti Pisau: Ada Kemiripan

"Setiap hari tidur di (Terminal) Joyoboyo," tuturnya.

Abdul menambahkan, korban bukanlah sopir tetap dari angkot bernopol L-1505-US itu.

Melainkan hanya sopir pengganti atau cadangan, selama sopir aslinya berhalangan 'narik'.

Sopir Angkot yang Tewas Dalam Mobilnya Ternyata Sopir Pengganti Trayek Joyoboyo-Purabaya

"Ini sopir cadangan. Karena sopir aslinya 2 hari enggak kerja, terus dikasih ke si dia, Agus," jelasnya.

Korban biasanya, ungkap Abdul, memulai 'narik' pada sore hari atau malam hari.

Kemudian akan berkeliling mencari penumpang sepanjang Jalan A Yani dari Wonokromo, Surabaya hingga ke kawasan sekitar Terminal Purabaya, Sidoarjo, hingga dini hari.

Dan akan kembali ke Terminal Joyoboyo pada waktu petanda Subuh sekira pukul 05.00 WIB.

Sikap Janggal Pemilik Warung di Kasus Editor Metro TV: saat Diperlihatkan Foto Yodi & Pengakuan Beda

"Paling ini, dia badan ga kuat terus berhenti, gak kuat ngantuk atau apa. Nah terus tidur gak bangun bangun," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved