Pilkada Blitar
Usung Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020, PKB Kerucutkan Koalisi dengan Partai Golkar dan PKS
DPC PKB Kota Blitar terus mengerucutkan koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mengusung pasangan Henry-Yasin maju di Pilwali Blitar 2020.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - DPC PKB Kota Blitar terus mengerucutkan koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mengusung pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto maju di Pilwali Blitar 2020.
Sekarang, baru Partai Golkar dan PKS yang menyatakan koalisi dengan PKB untuk mengusung pasangan Henry-Yasin.
Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan, dibutuhkan lima kursi di DPRD untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilwali Blitar 2020.
PKB hanya memiliki empat kursi di DPRD Kota Blitar.
"PKB punya empat kursi di DPRD, berarti masih kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon di Pilwali Blitar 2020. Sekarang kami sedang mengerucutkan koalisi dengan partai lain," kata Yasin Hermanto, Jumat (17/7/2020).
• Dua Hotel Bintang 4 segera Berdiri di Kota Blitar, Sektor Pariwisata Diharapkan Ikut Berkembang
• Jelang Hari Raya Idul Adha, Petugas Temukan Penyakit Hidung dan Mulut pada Hewan Kurban Kota Blitar
Dikatakannya, saat ini, partai yang sudah mengerucut menjalin koalisi dengan PKB untuk menghadapi Pilwali Blitar 2020, baru Partai Golkar dan PKS.
Partai Golkar dan PKS sudah menyatakan dukungan mengusung pasangan Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020.
"Baru Partai Golkar dan PKS yang sudah mengerucut mendukung pasangan Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020. Untuk Partai Demokrat dan PPP masih pikir-pikir," ujarnya.
Menurutnya, baik PKB, Partai Golkar, dan PKS sudah mengusulkan satu paket pasangan Henry-Yasin untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. Saat ini, ketiga partai itu masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP.
• Wali Kota Blitar Serahkan 400 Paket Sembako, Khusus Buat Pelaku Ekonomi Kreatif Terdampak Covid-19
• Hasil Otopsi Dua Warga Blitar yang Tewas seusai Pesta Miras, Organ Dalam Rusak Parah, Keracunan Zat
Dikatakannya, koalisi PKB, Partai Golkar, dan PKS sudah bisa mengusung pasangan calon di Pilwali Blitar 2020. PKB memiliki empat kursi, Partai Golkar dua kursi, dan PKS satu kursi.
"Koalisi tiga partai itu sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilwali Blitar 2020," katanya.
Terkait gejolak di internal DPC PKB, kata Yasin sudah tidak ada masalah. DPC PKB sudah mengumpulkan PAC dan ranting soal isu penolakan sebagian pengurus terhadap pasangan Henry-Yasin.
"PAC dan ranting sudah kami kumpulkan, mereka mendukung apapun rekomendasi dari DPP PKB untuk Pilwali Blitar 2020," katanya.
• Polisi Gencar Razia Masker di Pasar Tradisional Kota Blitar, Disiplinkan Protokol Kesehatan Covid-19
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, Moch Hardi Usodo mengatakan Partai Golkar tetap mengusung Henry Pradipta Anwar di Pilwali Blitar 2020.
Meskipun Henry berpasangan dengan Yasin, Partai Golkar tetap mendukungnya.
"Sejak awal, kami ( Partai Golkar ) akan mengusung Henry Pradipta Anwar. Siapapun pasangannya, kami tetap mendukung Henry," katanya.
Editor: Dwi Prastika