Toko Bangunan di Surabaya Terbakar
NEWS VIDEO - Seluruh Bahan Bangunan Ruko di Tandes Ludes Dilumat Api, Pemilik Akui Rugi Rp 1 Miliar
Wahyudi, pemilik rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya yang terbakar mengaku rugi besar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wahyudi, pemilik rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya yang terbakar mengaku rugi besar akibat insiden tersebut.
Setelah mengira-ngira sejumlah bahan bangunan yang masih dipajang di sana-sini ruangan lantai dasar rukonya itu.
Mengingat tak lagi ada yang tersisa di lantai dasarnya itu.
Mulai dari bahan padat seperti kayu, besi dan benda cari, kimia cat, tiner dan sejenisnya.
Wahyudi mengalami kerugian hingga satu miliar rupiah.
• Soal Lanjutan Kompetisi, Presiden Klub Persebaya Cemas Pemain Asingnya Tak Bisa Kembali Ke Indonesia
• DJP Manfaatkan Stimulus Pajak untuk Bantu WP Sektor Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
"Iya. Rp 1 Miliar," ujarnya saat ditemui awak media di depan lokasi ruko yang terbakar, Senin (20/7/2020).
Wahyudi menerangkan, lantai dasar rukonya itu memang digunakan sebagai toko bangunan.
Sedangkan lantai dua, digunakan tempat tinggal.
"Tempat tinggal. Bawah toko bangunan, iya," ujarnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menimpa tempat usahanya itu.
• Kebakaran Ruko Bahan Bangunan di Tandes, Polisi Segera Periksa Pemilik dan Para Saksi
• Aksi Maling Curi Isi Kotak Amal Musala Tertangkap Kamera Pengawas, Pengurus Musala Lapor Polisi
Tiga orang karyawan yang hari ini bertugas mengoperasikan toko, selamat.
Meskipun sempat ada insiden penyelamatan diri dari kepungan api.
"Ow enggak. Itu pertolongan aja, tapi selamat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya Dedik Irianto memastikan, dari bangunan tiga lantai itu, hanya lantai pertama saja yang ludes.
• Aksi Maling Curi Isi Kotak Amal Musala Tertangkap Kamera Pengawas, Pengurus Musala Lapor Polisi
• Uang Hasil Kejahatan Komplotan Pecah Kaca Mobil di Mojokerto Dipakai Beli Tanah dan Motor