Toko Bangunan di Surabaya Terbakar
Update Kebakaran Ruko Bahan Bangunan di Tandes, 2 Orang Karyawan Terluka Saat Menyelamatkan Diri
Dua orang karyawan rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, dikabarkan mendera luka ringan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang karyawan rumah toko (ruko) bahan bangunan di Jalan KH Amir, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, dikabarkan mendera luka ringan.
Pasalnya, dua orang karyawan itu berupaya menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai tiga bangunan ke atap bangunan toko yang berdempetan di sebelahnya.
Satu orang korban mengalami luka gores pada tangan kiri.
Sedangkan, satu orang lainnya mendera luka pada bagian kaki.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya Dedik Irianto membenarkan ada dua orang karyawan yang nyaris terjebak berupaya menyelamatkan diri dengan cara melompat.
Akibatnya dua orang karyawan itu mengalami luka ringan.
• Ratusan Guru Anggota KPRI Pace Nganjuk Resah, Dana Usaha Koperasi Tidak Jelas Keberadaanya
• Bripda Alicia Ageng Tri Andini, Usir Rasa Jenuh dengan Nonton Drakor: Ada Pesan Moral yang Dipetik
Namun, korban sudah mendapat pertolongan medis oleh petugas PMI Kota Surabaya.
"Tadi ada 2 orang pegawai terjebak, tapi sudah sempat lompat ke belakang sehingga hanya luka-luka, sudah dirawat," kata Dedik pada awak media di lokasi, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Kapolsek Tandes AKP Ricky Tri Dharma mengatakan, dua orang karyawan tersebut mengalami luka lecet pada kaki.
Namun para korban luka ringan itu sudah mendapat pertolongan medis oleh pihak Tim Gerak Cepat (TGC).
"Tadi ada yg lecet karena lompat dari atas. Tadi sudah ditangani oleh TGC," ujar Mantan Kasat Lantas Polres Tuban itu.
• Seusai Disumpah, Wakil Ketua DPRD Lamongan Bakar Semangat Kader PAN Menangkan Yuhronur
• Tidak Bisa Melepas Cincin, Warga Tulungagung ini Datangi Petugas Pemadam Kebakaran
Lalu, salah satu karyawan yang sempat menyelamatkan diri melalui lantai tiga ruko tersebut, bernama Ayik (55).
Ayik memanfaatkan tali tampar untuk turun dari lantai tiga guna menyelamatkan diri dari jebakan api.
"Saya gak tahu apa-apa tiba-tiba api sudah besar," ujar Ayik pada awak media.
• Soal Renegosiasi Kontrak Pemain dan Pelatih, Arema FC Berharap Sudah Clear Saat Latihan Perdana