Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Kesulitan Finansial Akibat Subsidi Juli-Agustus Belum Cair, Arema FC: Entah Harus Gadaikan Apa Lagi

Manajemen Arema FC tengah berpikir keras untuk membayar gaji para pemain dan staf pelatih bulan Juli-Agustus, sebesar 25 persen.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
SURYA/DYA AYU
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC tengah berpikir keras untuk membayar gaji para pemain dan staf pelatih bulan Juli-Agustus, sebesar 25 persen.

Pasalnya subsidi bulan Juli-Agustus hingga saat ini masih belum ada kejelasan akan keluar atau tidak.

Padahal klub masih memiliki kewajiban membayar gaji para pemain dan pelatih sebesar 25 persen.

Kuli Surabaya Ini Jual dan Konsumsi Sabu Buat Jaga Stamina, Terancam 10 Tahun Penjara, Baru Menyesal

Pemkot Kediri Izinkan Shalat Idul Adha, Asal Mematuhi Protokol Kesehatan

Sementara total perbulan gaji yang harus dibayarkan manajemen Arema FC untuk para pemain dan staf pelatih sebesar Rp 575 juta, sejak bulan Maret-Agustus mendatang.

Apabila subsidi bulan Juli-Agustus yang nominalnya sekitar Rp 509 juta tak keluar, tentu akan memberatkan klub.

Apalagi saat ini tak ada pemasukan yang berarti dari sponsor dan juga tiket pertandingan karena kompetisi belum berjalan.

"Tentu harapan kami subsidi itu bisa cair. Semua klub tentu juga punya harapan yang sama. Dengan adanya subsidi bisa sangat membantu klub untuk membayar gaji pemain dan pelatih, meskipun itu tetap kurang. Kalau nantinya hal terburuk tidak cair, mau tidak mau menggunakan uang owner atau nanti menggadaikan apa lagi untuk membayar gaji," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (21/7/2020).

Cabup - Cawabup Jalur Perseorangan di Lamongan Raih Tiket 126 Persen dari Syarat Minimal

Perlakuan Sirajuddin di Momen Ulang Tahun Mertuanya yang Sederhana, Suami Zaskia Gotik Tulis Doa Ini

"Tapi sampai saat ini belum ada kejelaskan. Katanya masih diupayakan oleh PT LIB," tambahnya.

Sebelumnya direksi Arema FC pernah mengungkapkan kondisi serupa.

Manajemen sampai memiliki niatan menggadaikan BPKP mobil mereka untuk membayar gaji pemain dan pelatih, karena tak ada pemasukan sama sekali.

Dua Pasien Positif Covid-19 di Kota Blitar Dinyatakan Sembuh

Drama Istri Hamil Kaget Hadiri Resepsi Suami Sendiri, Nikah Ditunda Polisi Turun, Keluarga Malu

Lebih lanjut Ruddy menyampaikan, PT LIB nantinya pada bulan September atau satu bulan sebelum kompetisi kembali berjalan, baru akan mengeluarkan subsidi senilai Rp 800 juta.

"Dari hasil General Meeting kemarin, subsidi 800 juta itu akan diberikan mulai September hingga Februari 2021, sampai kompetisi berakhir," jelas pria berkacamata itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved