Idul Adha 2020
BREAKING NEWS - Pemkot Kediri Izinkan Shalat Idul Adha, Asal Mematuhi Protokol Kesehatan
Jelang Hari Raya Idul Adha Forkopimda Kota Kediri dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi di Ruang Joyoboyo,
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Jelang Hari Raya Idul Adha Forkopimda Kota Kediri dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Selasa (22/7/2020) .
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan dua poin penting terkait pelaksanaan Salat Idul Adha dan Kurban.
Di antaranya pertama, Salat Idul Adha boleh dilakukan dengan protokol kesehatan namun dianjurkan untuk Shalat di rumah.
Walikota menyebutkan, terkait Idul Adha sebagai pemerintah menyampaikan tidak melarang yang mau salat. Namun sebaiknya salat di rumah.
• Cabup - Cawabup Jalur Perseorangan di Lamongan Raih Tiket 126 Persen dari Syarat Minimal
• Anak di Bawah Umur di Gresik Jadi Korban Pelecehan: Bu Min: Masa Depan Korban Harus Dijamin
• Bakal Dicalonkan Sebagai Wakil Bupati, Kadinkes Situbondo Ajukan Pensiun Dini
"Kalau mau salat dilakukan dengan protokol kesehatan supaya kita bisa saling menjaga. Kalau bisa tempat mengadakan Salat Idul Adha cari tempat dengan sirkulasi udara yang bagus,” jelasnya kepada TribunJatim.com.
Kedua, kurban dilakukan dengan protokol kesehatan dan tidak dihabiskan setelah Salat Idul Adha, tetapi bisa dilakukan sampai Hari Tasyrik berakhir.
“Ini semua agar tidak berjubel. Bisa juga dengan menggunakan kupon. Kalau bisa diantarkan ke rumah masing-masing,” jelasnya.(dim/Tribunjatim.com)