Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Niat Cari Cacing di Sungai, Warga Blitar Malah Temukan Granat Nanas dan 56 Butir Peluru Tajam

Warga Dusun Sendang, Kabupaten Blitar, menemukan granat nanas dan peluru tajam di aliran sungai desa saat mencari cacing.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi granat dan peluru tajam yang ditemukan warga di aliran sungai Dusun Sendang, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (20/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Agus Herwanto (38), warga Dusun Sendang, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, menemukan granat nanas dan peluru tajam di aliran sungai desa setempat.

Agus menemukan peluru saat mencari cacing di bantaran sungai.

Penemuan granat nanas dan peluru tajam itu kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi bersama tim penjinak bahan peledak (Jihandak) sudah mengamankan granat dan peluru tajam.

"Barang bukti granat nanas dan peluru tajam sudah diamankan tim Jihandak dan dibawa ke Mako Brimob Kediri. Barang buktinya, satu granat nanas dan 56 butir peluru tajam," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo, Selasa (21/7/2020).

AKP Ardi Purboyo mengatakan, warga menemukan granat dan peluru tajam pada Minggu (19/7/2020).

Tapi, kasus penemuan granat dan peluru tajam baru dilaporkan ke Polres Blitar Kota, Senin (20/7/2020) sore.

Evaluasi Kegiatan 3T, Kapolres Blitar Kota Minta Kapolsek Ikut Terjun dalam Penanganan Covid-19

Limbah Kotoran Sapi di Sungai Makin Menjadi, Ribuan Ikan Koi Warga di Blitar Mati Mendadak

Awalnya, warga bernama Agus Herwanto mencari cacing di bantaran sungai di Dusun Sendang, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Saat berjalan di aliran sungai, kaki Agus menginjak benda keras di dasar sungai.

Lalu, Agus mengambil benda keras di dasar sungai yang terinjak kakinya. Ternyata benda itu menyerupai bahan peledak jenis granat nanas.

Tak hanya itu, Agus juga menemukan 56 butir peluru tajam di dasar sungai.

"Saksi mengumpulkan granat dan peluru tajam yang ditemukan ke dalam plastik. Lalu diletakan di atas batu di pinggir sungai. Keesokan harinya, saksi bersama warga baru melapor ke polisi," ujar AKP Ardi Purboyo.

Dua Hotel Bintang 4 segera Berdiri di Kota Blitar, Sektor Pariwisata Diharapkan Ikut Berkembang

Pelatih Persik Kediri Sebut Pergantian Lima Pemain akan Lebih Maksimal dengan Water Break

Dikatakan AKP Ardi Purboyo, kondisi granat nanas dan peluru tajam sudah berkarat. Sebanyak 56 butir peluru tajam yang ditemukan warga itu kaliber 7,62 mm. Tapi, dia belum bisa memastikan granat dan peluru tajam masih aktif atau tidak.

"Pin granat masih menempel dan ujung peluru sudah masih lancip. Tapi, untuk memastikan masih aktif atau tidak, kami menunggu pemeriksaan dari tim Jihandak," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved