Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Kisah Heni Hamil 1 Jam Lahirkan Bayi Laki-laki, Ngaku Berat Badan Tak Naik dan Lagi Menstruasi

Hamil 1 jam, wanita di Tasikmalaya ini bikin geger warga karena melahirkan bayi laki-laki. Wanita bernama Heni itu mengaku sedang menstruasi.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Facebook Taufik Romdoni
Kisah Heni yang tiba-tiba melahirkan bayi tanpa proses hamil 9 bulan sontak mengejutkan warga. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah seorang wanita bernama Heni yang hamil 1 jam menghebohkan warga.

Wanita tersebut hamil 1 jam dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.

Wanita yang tinggal di Tasikmalaya itu kemarin, Sabtu (18/7/2020) memberi nama bayi laki-lakinya Lingga Cipta Radeva.

Kisah Heni yang hamil 1 jam ini menjadi viral di media sosial karena terbilang unik dan ia mengaku tak merasa sedang hamil.

Sebelum melahirkan Lingga, Heni mengaku tak merasa bahwa dirinya sedang hamil.

Berat badannya juga diakuinya normal, tidak terjadi penambahan. 

Heni kala itu merasa nyeri dan mengaku sedang menstruasi.

Tingkah Tak Wajar Pacar Editor Metro TV saat ke TKP Dikuak Warga, Tak Sedih Malah Tertawa: Bodo Amat

WNA Malaysia Meninggal Mendadak di Mobil, Temuan Bermula Patroli di Tol Manyar, Mulut Keluar Cairan

Kisah Heni yang melahirkan bayi tanpa proses hamil itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Taufik Romdoni.

Dikutip TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Taufik dalam laman Facebook-nya membagikan kabar soal Heni yang melahirkan seorang bayi laki-laki.

Dalam narasinya, Taufik bercerita bahwa Heni hanya mengalami proses kehamilan selama satu jam sebelum akhirnya melahirkan.

"Subhanalloh Walhamdulillah Walaailaaha Illlalloh Walloohu Akbar

Inilah tanda-tanda kebesaran Alloh SWT.
Dmn Alloh telah menganugrahkan seorang Bayi Laki-laki kepada sepasang suami istri dengan proses kehamilan hanya satu jam tidak dalam waktu sembilan bulan.
Bahkan melahirkannya pun dalam keadaan menstruasi.
Semoga menjadi anak yang sholeh dan beriman. Aamiin
Wallohu'alam," tulis Taufik Romdoni dilansir pada Senin (20/7/2020).

Heni, wanita yang mengaku hamil 1 jam langsung melahirkan bayi.
Heni, wanita yang mengaku hamil 1 jam langsung melahirkan bayi. (Facebook Taufik Romdoni)

Dalam wawancara Taufik tersebut, Heni membuat pengakuan.

Bahwa sebelum melahirkan bayinya, Heni tak menaruh curiga bahwa dirinya sedang hamil.

Heni mengaku bahwa di Sabtu malam itu, perutnya terasa sakit.

Namun kala itu, Heni tak curiga dirinya akan melahirkan.

Heni malah mengaku bahwa dirinya saat itu sedang datang bulan alias menstruasi.

"Seperti apa? Nyeri atau?," tanya Taufik.

"Nyeri (di perut bagian kanan)," jawab Heni.

"Enggak curiga hamil? Enggak curiga mau melahirkan?," tanya Taufik lagi.

"Nuju haid (lagi menstruasi)," pungkas Heni.

VIRAL Kematian Tragis 1 Keluarga, Tidur di Luar karena Kipas Mati Malah Dibunuh Binatang: Langsung

Pembukaan Wisata Gunung Bromo Masa Transisi New Normal, BB-TNBTS Tunggu Rekomendasi 4 Kepala Daerah

Tak cuma itu, selama sembilan bulan ke belakang, Heni mengaku rutin mengalami menstruasi.

Kondisi tersebut tentu tak lazim terjadi pada ibu hamil.

Heni juga mengaku bahwa berat badannya tidak mengalami kenaikan selama sembilan bulan terakhir.

Kepada Taufik, Heni bercerita soal detik-detik sebelum kelahiran Lingga, bayi laki-lakinya.

Heni mendadak merasa perutnya sakit pada pukul 20.00 WIB.

Saat itu, Heni beberapa kali sempat merasakan nyeri di bagian perutnya.

Hingga akhirnya pada pukul 21.30 WIB, Heni syok lantaran harus melahirkan bayi.

Kelahiran bayi Heni itu pun dilakukan secara normal.

Sebelum melahirkan Lingga, Heni rupanya sudah dua kali menjalani proses persalinan.

Anak pertama Heni kini sudah berusia 10 tahun.

Dan anak kedua Heni baru berumur 19 bulan.

Bupati Faida Mengaku Tak Tahu Sultan dari Jember, Ceritakan Awal Mula Prank Bantuan untuk PMI Jember

Tragedi Maut Pernikahan karena Masalah Mantan, Calon Pengantin Tewas Mengenaskan, Nasib Cewek Miris

Penjelasan Medis Melahirkan Tanpa Hamil

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil (Honeyriko)

Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.

Menurut laman Kompas.com (TribunJatim.com Network ), ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.

Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.

Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.

Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil.

Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.

Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.

Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.

VIRAL Pria Iseng Filter Kapan Nikah di IG, Nyata ke Pelaminan, Perjuangan Diekspos: Kayak Mimpi

Good Governance Activator Alliance Lihat Kejanggalan Harga Lahan SMAN 3 Batu, Meningkat Tajam

Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.

Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.

Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com (TribunJatim.com Network ), ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.

Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan.

Ada gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah denied pregnancy.

Dalam kondisi itu, seorang perempuan tak merasakan atau tak menerima bahwa mereka akan punya bayi.

Beberapa hal bisa jadi penyebab mengapa seorang perempuan tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.

Faktor pertama, adalah stres berat dan ketakutan yang amat sangat.

Bisa jadi, perempuan ketakutan saat menjadi seorang ibu, sehingga refleks menolak kenyataan yang ada.

Efeknya, perempuan yang mengalami demikian akan menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala masuk angin atau kembung biasa.

Padahal, yang perempuan itu alami sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.

(TribunnewsBogor.com/khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Geger Hamil 1 Jam Langsung Lahirkan Bayi Laki-laki, Pengakuan Ibu Tuai Sorotan : Lagi Menstruasi

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved