Isi Chat Kepsek Beristri yang Ingin Melamar Guru Honorer, Lempar Ancaman Jika Ditolak

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak isi chat WhatsApp antara Kepala Sekolah (kepsek) dengan guru honorer.

Percakapan itu berisi lamaran dari kepsek namun disertai ancaman ke guru honorer tersebut.

Peristiwa itu dialami oleh guru honorer berinisial EM yang bekerja di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guru honorer adalah tenaga pengajar yang mengabdikan diri di sekolah tanpa status pegawai tetap.

Mereka memberikan pendidikan dan bimbingan kepada siswa meski gaji dan fasilitasnya terbatas.

Sedangkan kepsek tersebut berinisial NT.

NT sempat mengancam EM akan dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara sepihak jika tak mau menerima lamaran.

Baca juga: Guru SMK Dikeluarkan dari Dapodik karena Tolak Lamaran Kepsek Beristri, Yayasan Pecat sang Kepsek

EM diduga dikeluarkan karena menolak ajakan menikah dari sang kepala sekolah, meskipun NT diketahui sudah memiliki istri.

Hal ini diungkapkan oleh SY, pihak keluarga guru EM.

"Kepala sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspons sama adik saya, padahal dia (kepala sekolah) sudah ada istri," ujar SY saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

Ancaman Dikeluarkan dari Dapodik

Menurut SY, kepala sekolah NT sudah berulang kali mengajak EM menikah.

Ajakan tersebut bahkan disertai ancaman bahwa EM akan dihapus dari data guru di Dapodik sehingga tidak bisa mengikuti pendidikan profesi guru (PPG).

"Saat itu adik saya menanyakan apakah bisa ikut PPG, terus kepala sekolah ini menjawab kalau tidak menerima saya, saya ceklist namanya supaya tidak dapat. Itu kata percakapannya yang saya lihat," jelas SY.

Setelah percakapan tersebut, SY mencoba memeriksa akun Dapodik milik EM.