Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Miris Ibu di Padang Jual Bayinya Rp 3 Juta, Sudah 2 Kali, Mengaku Tak Tahu Siapa Bapak Anaknya

Seorang ibu kandung di Padang menjual bayinya senilai Rp 3 juta dan uangnya digunakan untuk membelikan anak sulungnya ponsel.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Ibu kandung di Padang jual bayinya Rp 3 juta untuk belikan anak sulungnya ponsel. Bayi yang diduga telah dijual ibu kandungnya tersebut berjenis kelamin laki-laki. 

Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.

"Sehingga pelaku berinisiatif menyerahkan bayi tersebut kepada orang lain, tapi prosedurnya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.

Pengakuan Pelaku

Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020).
Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Pelaku mengaku telah melahirkan tiga orang anak, dua di antaranya diberikan kepada orang lain.

Anak pertama dari hubungannya dengan suami pertamanya yang kini tengah dipenjara gara-gara kasus narkoba.

Anak sulungnya ini dirawat oleh orang tuanya dan tak serumah dengan F.

Diceritakan F, saat suaminya menjalani hukuman, pelaku menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

Hubungan di luar nikah itu menghasilkan seorang anak.

Pengakuan F, anak keduanya ini juga telah diberikannya kepada orang lain.

Semangat Anjani Ringankan Beban Warga Batu di Masa Pandemi Covid-19, Rangkul Korban PHK Jadi Pebatik

Barbie Kumalasari Ngamuk Dibikin Malu Jennifer Jill, Tuding Pansos, Istri Ajun: Selalu Pengen Muntah

Kemudian anak ketiga lahir dari hubungan pelaku dengan seorang pria berinisial B.

B juga tersandung kasus hukum, yang telah ditangkap polisi sebelum bulan Ramadan 2020.

"Saya tidak tahu akan jadi begini, karena saya tidak punya apa-apa lagi," kata F.

Sehari-hari, ia menumpang tinggal di rumah saudaranya di Pampangan, Lubeg.

Makan tidur, F di rumah saudaranya yang dipanggilnya Mak Etek.

Ia tinggal di rumah saudara karena hubungannya dengan orang tua tak harmonis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved