Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Tragis Sejoli Batal Nikah, Calon Suami Tewas Mengenaskan Dibunuh, Prewedding Tak Akan Terwujud

Kisah tragis sejoli gagal nikah terjadi di Palembang. Sang calon pengantin pria justru tewas mengenaskan karena dibunuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
IST via TribunSumsel
Rio, calon pengantin di Palembang yang gagal nikah karena tewas dibunuh tetangga. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah tragis sejoli gagal nikah terjadi di Palembang.

Sang calon pengantin pria tewas mengenaskan karena dibunuh.

Padahal saat itu, ia akan pergi foto prewedding bersama calon istrinya.

Bagaimana kronologi kejadiannya?

Pembunuh Editor Metro TV Terkuak? Temannya Tahu, Polisi Curigai Sikap Pacar Yodi, ini Fakta Barunya

Diketahui, pria yang dibunuh itu bernama Rio Pambudi (25).

Rio Pambudi rencananya akan menikah pada 27 September 2020.

Dilansir dari TribunSumsel ( grup TribunJatim.com ), Rio dibunuh oleh tetangganya di perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang,

Empat orang pelaku yang masih sekeluarga melakukan penganiayaan terhadap Rio, Kakak Rio, Melisa (28) dan Ibu Rio, Anna Susana (50).

Rio meninggal seusai terkena sabetan sajam jenis badik di bagian rusuk kirinya.

Tragis Ibu Muda Jual Bayinya Demi Ponsel, Berzina Sampai Tak Tahu Ayahnya, Tak Punya Apa-apa Lagi

Kronologi

Mengutip dari Kompas.com, Ganda (35), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (19/7/2020).

Awalnya, korban bermaksud hendak menghidupkan motor di depan rumahnya.

Namun mendadak seorang pelaku berinisial A langsung menegur korban yang tinggal bersebelahan dengan rumah Rio.

Tak sampai di situ, A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.

BERITA TERPOPULER SELEB: Kado Mewah Sirajuddin ke Mertua hingga Reaksi Nagita Tak Dapat Warisan

Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama dua anaknya yang lain.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya. Pelaku juga bawa tiga anaknya. Waktu dikeroyok korban sempat lari," kata Ganda saat berada di lokasi kejadian, Senin (20/7/2020).

Menurut Ganda, ibu Rio sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.

Namun, seorang pelaku langsung memegangi ibu korban.

"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.

VIRAL TERPOPULER: Istri Kaget Hadiri Resepsi Suami Sendiri hingga Tingkah Aneh Pacar Editor Metro TV

Dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri, Rio ditolong oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi lantaran mengalami luka parah.

"Ketika pulang, rumah pelaku itu sudah kosong. Pelaku ini memang orangnya kurang bersahabat, dulu juga sempat pernah ribut dengan korban dan didamaikan oleh RT. Masalahnya apa saya kurang tahu," kata Ganda.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Ia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri. Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Kompol Yenni Diarty.

Rio Pambudi semasa hidup
Rio Pambudi semasa hidup (Tribunsumsel)

Akan Pergi Foto Prewedding, Kronologi Versi Ibu

Ibu korban, Anna Susana (50) mengatakan bahwa kejadian itu berawal ketika Rio hendak berangkat bertemu calon istrinya.

Rio yang berencena menikah bulan September mendatang ini hendak melaksanakan foto prewedding.

"Pagi itu itu Rio ditelepon calon istrinya. Katanya mau foto prewedding," ungkap Ana seperti dilansir dari TribunSumsel.

"Jadi Rio sudah waktu itu berpakaian dan berdandan rapi sedang memanaskan motor honda scoopy miliknya," lanjutnya. 

Maia Estianty Buang Muka Dinyanyikan Lagu Mulan, Disebut Karya Ciptanya, Dewi Perssik Panik Salah

Saat Rio menyalakan motornya, ada dua diduga pelaku yang sedang duduk di rumah kosong seberang kediaman korban.

Mereka seolah kesal karena suara motor yang dinilai mengganggu.

Kemudian terjadi cekcok antara Rio dengan dua orang diduga pelaku itu.

Selang beberapa saat, datang dua orang diduga pelaku lainnya.

"Saya rasa itu mengada-ada, seberapa besar sih suara knalpot honda scoopy. Punya Rio itu knalpot asli bukan knalpot modifikasi," katanya.

"Mereka itu sepertinya memang memancing keributan," lanjutnya.

Kebiasaan Malam Mulan Dibongkar Ahmad Dhani, Kecanduan, Singgung Nasib Anak Maia: Punya Kedaulatan

Anna dan kakak Rio, Melisa kemudian keluar dari rumah untuk memisahkan cekcok yang sudah mengarah ke kontak fisik.

Saat itu, Melisa sempat mengambil video perkelahian itu.

"Saya dan Melisa didorong menjauh dari Rio, padahal kami melerai perkelahian itu. HP melisa pun sempat mau direbut," ujarnya.

"Saya sampai ditendang sehingga terjatuh," katanya

Hingga akhirnya Rio terkapar bersimbah darah di lokasi.

Satu keluarga yang mengeroyok Rio.
Satu keluarga yang mengeroyok Rio. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA/Dokumentasi keluarga)

Rio Meninggal dalam Ditemani Ibunya

Mata Ana berlinang saat menceritakan saat terakhir Rio Pambudi, sang putra sebelum meninggal.

Ana menuturkan usai ditemukan terkapar karena mengalami luka parah di rusuk kiri.

Rio masih sadar saat berada di mobil yang membawanya ke rumah sakit Siti Khadijah, Palembang.

"Ibu aku sudah dak kuat, Ibu aku dak kuat," kata Rio kepada Ana, dikutip dari TribunSumsel.

Amankan Rapat Paripurna dan Demo di DPRD Jember, Polisi Terjunkan 1.000 Personel, 4 Jalan Ditutup

Ana yang mendampingi anaknya pun menjawab.

"Karus kuat nak," kata Ana membalas.

Rio pun kemudian kembali berbicara.

"Masih jauh dak?" tanyanya.

Ana pun cepat membalas.

"Lah dekat nak (Sudah dekat nak)," jawab Ana.

Drama Istri Hamil Kaget Hadiri Resepsi Suami Sendiri, Nikah Ditunda Polisi Turun, Keluarga Malu

Sesampainya di halaman rumah sakit masih sadar.

Baru seusai masuk keruangan IGD nafasnya mulai tersengal.

"Nafasnya tersengal, sudah sekali sekali," katanya Ana.

Rio pun akhirnya meninggal saat petugas medis hendak melakukan rotgen.

"Darahnya itu tidak banyak keluar. Kata dokter darahnya itu masuk ke paru paru," kata Ana.

Permasalahan di Balik Pandemi Covid-19, Kandungan Klorin dan Mikroplastik Air Sungai Kediri Naik

Ia menyampaikan Rio memang berencana menikah pada tanggal 27 September 2020 mendatang.

Sebelumnya, acara lamaran sudah dilakukan pada bulan tiga lalu.

"Seharusnya pertengahan tahun ini menikah tapi tertunda karena pandemi," katanya

Pembunuhan Adalah Puncak Cekcok Sebelumnya

Sebelum peristiwa pembunuhan, Rio Pambudi dan keluarganya terus menerus mendapat teror ancaman dari para pelaku.

Ana menyebut cekcok berujung perkelahian merupakan puncak dari rangkaian peristiwa sebelumnya.

Terhitung ada tiga peristiwa sebelumnya peristiwa penganiayaan itu.

Persoalan berawal dari saat keluaga A mulai menetap di kawasan perumahan itu sekitar satu tahun lalu.

Sementara Ana dan kedua anaknya telah dua tahun sebelumnya menetap.

"Ini saya hitung yang keempat, ada rentetan peristiwa sebelumnya, pertama soal mobil parkir," ujarnya.

"Jadi mobil pak A itu jumlah nya banyak ada sekitar 4 unit, jadi diparkir berderet memanjang hingga menutupi pintu keluar rumah kami," tambahnya.

"Kami menegur mereka karena terganggu, dan meminta dipindahkan justru kami mendapat ocehan dari pak A dan keluarga. Katanya kami disebut "orang lama" dan sebagainya, saya bingung kenapa begitu," katanya.

Hal Sebenarnya di Balik Heboh Ibu Hamil Padahal Tak Bersetubuh 19 Bulan, Lihat Fakta Medis Ilmiahnya

Lalu, ada juga soal hewan peliharaan yakni monyet.

Peristiwa itu berawal saat Eka anak pak A mulai mengontrak di sebelah kiri rumah Rio.

Eka memelihara seekor monyet.

Monyet itu diikat di pintu dapur.

Sementara dapur kedua rumah berjarak cukup dekat. Sehingga ketika membuka pintu dapur monyet itu langsung masuk kedalam dapur kediaman Rio.

"Saya sering kaget karena monyet itu langsung masuk kedapur, talinya panjang sekali. Seperti disengaja. Tapi saya diamkan saja, saya usir saja monyet itu," katanya.

VIRAL Orang Keji Bakar Anak Kucing Hidup-hidup, Suara Terakhir Pilu, Rp34 Juta Bagi Penangkap Pelaku

Peristiwa ketiga, sudah mirip teror rumah Rio dilempari batu dan diancam akan dibunuh.

Beruntung kala itu, Rio tidak dirumah, Ia sedang tugas diluar kota untuk beberapa hari.

"Katanya mau disembelih, sembari dilempar batu. disuruh keluar begitu teriak teriak dari luar pagar," katanya.

Ana menduga amarah Rio sengaja dipancing sehingga terjadi perkelahian itu. Mereka sudah menyiapkan segalanya untuk melancarkan aksinya.

"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku, kalau bisa seberat beratnya." katanya

Kini, jenazah Rio telah dimakamkan di pemakaman Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Minggu (19/07/2020) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pembunuhan di Bukit Baru.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved