Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gelar Apel Pasukan Antisipasi 13 Potensi Bencana di Jatim, BPBD: Kegagalan Teknologi Termasuk

BPBD Jatim menggelar apel pasukan dipimpin Suban Wahyudiono, Kamis (23/7/2020). Antisipasi potensi 13 jenis bencana alam di Jawa Timur.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
BPBD Jatim menggelar apel pasukan, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengantisipasi potensi 13 jenis bencana alam.

Untuk itu, BPBD Jatim pun menggelar apel pasukan, Kamis (23/7/2020).

Apel pasukan ini dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim Suban Wahyudiono.

BERITA TERPOPULER JATIM: Ayah Tulungagung Dibunuh Anak Kandung hingga 11.125 Covid-19 Jatim Sembuh

Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 1 Jumat, 24 Juli 2020, Tayang di Trans TV

Pada penjelasannya, Suban mengingatkan, adanya 13 potensi bencana alam Jatim.

Dari 13 jenis bencana tersebut, 11 di antaranya merupakan bencana alam, mulai dari bencana banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, hingga gunung meletus.

Kemudian, kebakaran hutan dan lahan, hingga likuifaksi, seperti yang terjadi di Palu, beberapa tahun lalu.

"Sedang dua lainnya, yakni, bencana kegagalan teknologi dan bencana yang diakibatkan oleh penyakit (pandemi)," kata Subhan dikutip dari siaran press yang diterima Kamis (24/7/2020).

Curhat Siswa Pasuruan Tak Bisa Ikut Sekolah Daring Karena Paket Data, Bupati Siapkan Formula Ini

Istri & Tukang Urut Berdua di Kamar, Suami Syok Dengar Erangan, Muntab saat Buka Pintu, Ending Miris

Lantaran banyaknya jenis bencana yang berpotensi terjadi di Jawa Timur, Suban meminta jajaran pasukannya untuk meningkatkan kedisiplinan dan Kesiapsiagaan.

"Dalam penanganan bencana itu kuncinya adalah disiplin. Jika kita tidak disiplin, maka kita sendiri yang akan tergerus bencana itu," ujarnya mewanti-wanti.

Segenap pasukan disiagakan mulai dari jajaran Tim Reaksi Cepat (TRC), para tenaga ahli, pengelola data bencana (Pusdalops) hingga Srikandi BPBD.

BERITA TERPOPULER SELEB: Ashanty Syok Suteng Pamit hingga Maia Salah Fokus Lihat Leher Dewi Perssik

Hadir dalam apel pasukan itu, jajaran pejabat eselon III, mulai dari sekretaris hingga para kepala bidang.

Dalam apel pasukan itu, Suban juga menegaskan pentingnya dilaksanakan kembali apel pagi secara rutin. Sebab, sejak pandemi virus Corona ( Covid-19 ), hampir sekitar 4 bulan apel pagi tak pernah lagi dilaksanakan.

"Yang penting kita harus menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan cara pakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan tidak berkerumun. Karena sekarang ini adalah transisi new normal, maka penanganan Covid-19 harus tetap jalan, tapi kegiatan ekonomi juga tidak boleh berhenti," pesannya. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved