Operasi Patuh Semeru 2020
Satlantas Polres Lamongan Awali Operasi Patuh Semeru 2020, Blusukan ke Masjid dan Radio
Satlantas Polres Lamongan Jawa Timur mulai menggelar Operasi Patuh Semeru 2020 hingga 5 Agustus dengan sasaran 9 prioritas penindakan .
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Satlantas Polres Lamongan Jawa Timur mulai menggelar Operasi Patuh Semeru 2020 hingga 5 Agustus dengan sasaran 9 prioritas penindakan .
Ada pola yang beda dilakukan Satlantas Polres Lamongan bersamaan dengan dilaksanakannya operasi. Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Danu Anindito Kuncoro Putro didampingi sejumlah anggota perwira melakukan sosialisasi melalui media radio lewat talk show dan anjang sana ke jamaah masjid, termasuk kesempatan Jumat (24/7/2020) hari ini.
Dhanu mengedepankan langkah persuasif pada masyarakat dengan mengkampanyekan pelaksanqan Operasi Patuh Semeru 2020. Ia berdiri di mimbar masjid usai mengikuti jamaah salat Jumat dan membeberkan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 pada para jamaah, seperi di Masjid Al- Ikhlas Dusun Carangbang Desa Dradah, Kecamatan Kedungpring.
Apa alasan Danu melakukan sosialisasi dengan cara tersebut ? Danu menilai, sosialisasi yang dilakukan lebih efektif dan mengena. Sehingga masyarakat pengguna jalan akan sadar dan mematuhi semua aturan, termasuk mempersiapkan ketika hendak keluar rumah, dan selama di jalan mengenakan kendaraan bermotor.
• Satlantas Polresta Malang Kota Lakukan Dikmas Lantas Kepada Pelajar Secara Online
• Dicopot dari Ketua DPRD Gresik, Inilah Tanggapan Gus Yani
• Miris Anak Berdarah-darah Demi Ayahnya Tak Sewa PSK: Gak Takut, Ending Bikin Malu di Kantor Polisi
"Operasi Patuh tetap berjalan, namun masyarakat diingatkan sejak awal apa - apa yang seharusnya dipatuhi oleh para pengendara. Ini (sosialisasi di masjid dan talk show di radio, red), termasuk diantara cara kami memberi pencerahaan dan kesadaran pada masyarakat, " kata Danu kepada Surya.co.id, Jumat (24/7/2020).
Bagi pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas, dilakukan penindakan penilangan. Sedangkan bagi pengendara yang kedapatan tidak memakai masker, maka akan diberi masker oleh kepolisian secara gratis.
Seperti operasi sebelumnya, Satlantas Polres Lamongan akan mengutamakan serta mengedepankan kegiatan preemtif selain penindakan. Salah satu tindakan preemtif tersebut, diantaranya dengan melakukan sosialisasi melalui radio.
"Giat prefemtif itu guna terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar di lokasi rawan laka, pelanggaran dan macet. Serta meningkatnya ketertiban dan kepatuhan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas agar berkurangnya tempat penyebaran Covid-19," kata Danu.
Meski mengedepankan tindakan preemtif, lanjut Danu, semua pengendara diimbau untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Pasalnya, tandas Danu, polisi akan menindak tegas pelanggar yang kasat mata, seperti melawan arus, pengendara motor tidak menggunakan helm serta pengendara kendaraan dibawah umur.
"Tugas pokok Satlantas Polres Lamongan adalah dalam bentuk keamanan keselamatan ketertiban Kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) dengan mengedepankan giat preemtif serta giat penegakan hukum," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Danu mengungkapkan, dalam Operasi Patuh Semeru 2020 ini target prioritas operasi dilaksanakan secara tematik yang difokuskan kepada 9 pelanggaran utama di wilayah hukum Polres Lamongan. Sembilan prioritas pelanggaran tersebut, menurut Danu, diantaranya adalah penggunaan Helm SNI, penggunaan sabuk pengaman, larangan mengemudi dalam keadaan mabuk, larangan melebihi batas kecepatan berkendara, larangan melawan arus, larangan anak dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor.
"Prioriras lainnya adalah larangan menggunakan hp saat berkendara, penggunaan kendaraan standart dan larangan penggunaan rotator pada kendaraan pribadi," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Selain mengenai kepatuhan berlalu lintas, imbuh Danu, petugas juga akan mengimbau pada masyarakat untuk selalu patuh dan taat dengan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Petugas juga akan mengajak masyarakat untuk menjadi Pelopor Keselamatan berlalu lintas dan selalu membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
"Kami memberikan imbauan kepada seluruh mastarakat tentang Kamseltibcarlantas dan juga bahaya Covid-19 berupa giat sosialisasi dan juga penyuluhan melalui berbagai media, termasuk melalui radio seperti saat ini," pungkasnya. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)