PW Muhammadiyah Jatim Anjurkan Salat Idul Adha di Rumah Saja

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PW Muhammadiyah Jawa Timur menganjurkan masyarakat Jatim menyelenggarakan Salat Idul Adha 2020, 10 Dzulhijjah 1441 H, di rumah masing-masing.

Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Tamhid Mayshudi menjelaskan hukum Salat Idul Adha adalah Sunnah Muakadah.

Sedangkan dalam masa Pandemi Covid-19 ini, pelaksanaannya berdasarkan tuntutan dari Muhammadiyah adalah di rumah saja.

Selain itu, saat ini di Jawa Timur belum ada satupun daerah yang masuk ke dalam zona hijau, bahkan Surabaya, dan Gresik masih masuk zona merah.

• Respon Bonek Atas Direkomendasikannya Azrul Ananda Jadi Cawawali: Kami Tak Ada Kaitan dengan Politik

• 7 Tenaga Kesehatan Puskemas Batumarmar Pamekasan Positif Covid-19, Layanan Kesehatan Ditutup 2 Pekan

"Prinsip ini didasarkan pada sikap Muhammadiyah bahwa nyawa itu sangat berharga. Siapapun yang menularkan Covid-19 ini adalah sebuah pelanggaran sehingga mendapatkan keringanan bagi siapapun yang menghindari terjadinya korban," lanjut Tahmid.

Sama dengan Salat Idul Adha di masjid, salat Idul Adha di rumah dilaksanakan sebanyak dua rekaat secara berjamaah.

• Sinopsis Samudra Cinta Episode 318 Sabtu, 25 Juli 2020, Live Streaming di SCTV

• Resmi Mengaspal Di Jatim, DFSK Glory i-Auto Tawarkan Teknologi Pintar & Performa Yang Kuat

• Pasca Ditinggal Mantan Nikah, Lesty Kejora Kini Dijodohkan dengan Denias Ismail, Pernah Dekat?

"Setelah itu khotbah, yang sederhana saja. Bisa juga dengan membaca HP yang penting ada tausiyah. Tema-nya meningkatkan iman seseorang dan ketaqwaan serta memberikan rasa aman gembira untuk menguatkan melewati wabah ini," tambahnya.

Begitu juga saat salat, jika imam memang tidak hafal surat panjang, cukup membaca surat pendek.