Mayat Bayi dalam Kresek di Trenggalek
UPDATE Penemuan Mayat Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Polisi Selidiki Identitas dan Peran Si Ayah
Anggota Satreskrim Polres Trenggalek tengah menyelidiki peran ayah dari jasad bayi yang ditemukan dalam kantong plastik.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Anggota Satreskrim Polres Trenggalek tengah menyelidiki peran ayah dari jasad bayi yang ditemukan dalam kantong plastik di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Kini polisi masih mengumpulkan informasi dan bukti-bukti yang menjurus pada peran pria tersebut.
Sementara sang ibu dari bayi, remaja 16 tahun berinisial A, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
• Kisah Cinta Cewek Surabaya Berujung Pencurian, Si Pacar Gondol Motor, Kedok Terkuak di Kencan Malam
Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, pihaknya masih mencari tahu soal identitas pria yang menghamili A.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pria itu turut andil hingga A memutuskan untuk mencekik sang bayi yang baru dilahirkan hingga tewas.
"Ada (perannya) dan masih kami lidik. Siapa yang menghamili dia. Yang kami tahu peran dari cowoknya, dia juga menyuruh untuk melakukan hal tersebut," tutur Bima, Minggu (26/7/2020).
• Polisi Bongkar Aliran Dana Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM, Diduga Penyebab Depresi hingga Bunuh Diri
• Curhat Editor Metro TV Belum Didengar Ibu, Ayah Yodi Bahas Konsultasi Dokter, Ngikutin Istri Saya
Polisi, kata dia, juga masih menggali keterangan dari tersangka A.
Termasuk ketarangan soal lokasi A melahirkan seorang diri, sebelum bayinya yang dibungkus kantong plastik merah ditaruh pada tumpukan wadah pakaian kotor di rumah sang kakek.
Diberitakan sebelumnya, mayat bayi ditemukan dalam sebuah kantong plastik warna merah di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020).
• Terungkap Fakta Baru Mayat Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Sempat Dicekik Si Ibu Sebelum Dibungkus
Mayat itu ditemukan oleh Mbah Slamet di salah satu kamar rumahnya.
Belakangan diketahui, mayat bayi tersebut merupakan anak dari cucu Slamet berinsial A.
Slamet awalnya curiga dengan bau busuk di dalam rumahnya. Ia mengira, bau berasal dari bangkai tikus atau hewan pengerat sejenis.
• Dinsos Kuak Fakta Lain Mayat Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Si Ibu Pernah Jadi Korban Kekerasan
Setelah mencari, Slamet menemukan sumber bau berasal dari wadah berisi tumpukan baju kotor di salah satu kamar rumahnya.
Ia pun membawa wadah itu keluar. Setelah membongkar, dia kaget menemukan jenazah bayi dalam sebuah kantong plastik berwarna merah.
Menjadi tersangka, A dijerat dengan Undang-Undang 25/2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Arie Noer Rachmawati