Cetak Kader Berintegritas, NasDem Jawa Timur Gandeng KPK Gelar Kelas Politik Anti Korupsi
Berupaya menjalankan politik yang berintegritas. DPW NasDem Jawa Timur mengggelar kelas politik anti korupsi, Senin (27/7/2020).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Demi mencetak kader partai politik yang berintegritas, DPW NasDem Jawa Timur mengggelar kelas politik anti korupsi secara daring, Senin (27/7/2020).
Dalam kelas politik ini, NasDem Jawa Timur menghadirkan sejumlah pembicara mulai dari Direktur Dinyamas KPK, Giri Suprapdiono; Kepala P2P LIPI, Prof Firman Noor; hingga peneliti senior LIPI, Moch Nurhasim.
Ketua DPW Nasdem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan kelas politik tersebut salah satu wujud upaya Nasdem untuk menjalankan politik yang berintegritas.
• Kumpulan Resep Gulai Kambing untuk Sajian Idul Adha 2020, Enak dan Tidak Prengus
• Nilai Aturan Pergantian 5 Pemain dalam Kembalinya Liga 1 2020, Kapten Persela Lamongan: Kurang Ideal
"Nasdem ingin mengembalikan kepercayaan publik pada politik dan ini akan dilakukan secara terus menerus dengan menggandeng KPK sebagai institusi yang terdepan dalam pemberantasan korupsi," kata Jeanette, sapaan akrab Sri Sajekti, Senin (27/7/2020).
Diskusi daring ini diikuti oleh seluruh pengurus DPW Nasdem Jawa Timur dan DPD Nasdem se Jawa Timur.
Dalam diskusi tersebut, narasumber memaparkan sejumlah materi seperti satu diantaranya adalah Tipologi Korupsi.
• Wali Kota Sutiaji Berencana Bentuk Tim Satgas Recovery Ekonomi, Stabilkan Perekonomian Kota Malang
• Nilai Aturan Pergantian 5 Pemain dalam Kembalinya Liga 1 2020, Kapten Persela Lamongan: Kurang Ideal
Wakil Sekretaris Nasdem, Valentinus Boro menjelaskan dalam materi tersebut peserta diberikan penjelasan nerupa 7 jenis korupsi berdasarkan UU No.31/1999 Jo.UU No.20/2001, statistik penangan kasus korupsi dan mengetahui struktur kelembagaan KPK.
Kader Nasdem juga dijelaskan situasi mana saja yang menjadi peluang untuk timbulnya konflik kepentingan, penyebab dan akibat, dasar hukum dan cara menghindarinya sehingga tidak terjebak didalamnya.
"Peserta juga diharapkan lebih memahami penyebab dan dampak timbulnya Korupsi Politik, mengetahui kondisi politik tanah air dan aspek oligarki, timbulnya korupsi politik dan peran partai politik agar terhindar dari korupsi politik," kata Valentinus.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim bidang Media & Komunikasi Publik, Vinsesius Awey menjelaskan dengan rijitnya materi yang dipaparkan diharapkan bisa menumbuhkan sikap dan kesadaran untuk membangun politik Indonesia yang cerdas dan berintegritas bagi kader-kader Nasdem di masing-masing wilayah
"Kita menyiapkan kader-kader Nasdem di masing-masing wilayah untuk membangun kehidupan politik Indonesia yang bermartabat dan anti korupsi serta memilki komitmen menjadi agen perubahan bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Awey.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud