Berita Timnas Indonesia
Ada Pemain Timnas Indonesia yang Diduga Reaktif Covid-19: Saya Baik-baik Saja
Salah seorang pemain timnas Indonesia yang dilaporkan reaktif Covid-19 bercerita tentang kondisi terbarunya.
TRIBUNJATIM.COM - Salah seorang pemain timnas Indonesia yang dilaporkan reaktif Covid-19 bercerita tentang kondisi terbarunya.
Dilansir dari Warta Kota, Pemain yang tidak disebutkan namanya ini mengaku berada dalam kondisi baik-baik saja.
Hanya saja dia tidak secara gamblang membenarkan apakah dirinya reaktif Covid-19 atau tidak.
• Tips Rawat Kesehatan Jantung Ala Ketua Forikan Jatim, Arumi Bachsin: Sering-sering Ikan Patin
• NEWS VIDEO - Cerita Sukses UMKM Aqisah Rumah Rosella, Bangun Usaha dari Obati Anak Sakit Batuk
Seperti diketahui, pada Jumat (24/7/2020) lalu, skuat Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia telah menjalani rapid test.
Tes tersebut dimaksudkan sebagai protokol kesehatan sebelum memulai pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun dikabarkan ada tiga pemain dari skuad Garuda Nusantara dan tim Garuda yang reaktif Covid-19.
Sebelumnya ada pula satu pemain yang dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Jakarta pada Kamis (23/7/2020).
Pemain itu dikabarkan mengalami nyeri pada kakinya sehingga harus berobat ke rumah sakit.
• Nikmati Sajian All You Can Eat dengan Konsep Untouched di Shangri-La Hotel Surabaya
• Berisiko Terpapar Covid-19, Ratusan Petugas & Warga Binaan Lapas Tulungagung Ikut Rapid Test Massal
“Itu bukan masalah tidak enak badan atau sebagainya,” kata Nova Arianto kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
“Tetapi, pemain tersebut dibawa ke rumah sakit lantaran masih ada nyeri di bagian kakinya,” ucap Nova.
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga meminta supaya seluruh anggota timnya menjalani tes swab sebanyak dua kali.
Tujuannya untuk benar-benar memastikan semua pemain dan ofisial tim berada dalam kondisi yang sehat dan tidak terjangkit virus Corona.
• Aksi Pria dan Wanita Mencuri Handphone di Malang Terekam Kamera CCTV
• Selama Tiga Bulan Terakhir, Polres Nganjuk Ungkap 21 Kasus Narkoba Dengan 29 Tersangka
Atas permintaan tersebut, latihan perdana yang sedianya digelar pada Sabtu (25/7/2020) juga terpaksa diundur menjadi Sabtu (1/8/2020).
"STY minta mereka diisolasi dulu. Kemudian ada hasil swab kedua keluar, kira-kira 3 sampai 4 hari," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Kami saat latihan harus betul-betul pelatih yang menentukan, itu permintaan dari STY. Jadi, kami akan memulainya pada 1 Agustus 2020," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.