Editor Metro TV Bunuh Diri Diragukan Ayah Yodi Prabowo, Kesaksian Warga Tidak Dengar Erangan
Kesimpulan editor Metro TV bunuh diri diragukan ayah Yodi Prabowo, warga ikut bersuara jika mereka tidak dengar teriakan kesakitan.
Kesimpulan editor Metro TV bunuh diri diragukan ayah Yodi Prabowo, warga ikut bersuara jika mereka tidak dengar teriakan kesakitan.
TRIBUNJATIM.COM - Ayah Yodi Prabowo, Suwandi, secara tegas meragukan jika sang editor Metro TV bunuh diri.
Saking ragunya, ayah Yodi Prabowo mencecar ucapan polisi dengan berbagai pertanyaan.
Termasuk soal ceceran darah yang seharusnya ada jika benar editor Metro TV ini bunuh diri.
Keraguan ayah Yodi Prabowo ini rupanya sepemikiran dengan warga sekitar Tol JORR, Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, lokasi TKP tempat editor Metro TV ditemukan tewas.
Warga Tol JORR pun mengungkapkan soal kejanggalan-kejanggalan terkait kematian Yodi Prabowo yang diduga tewas bunuh diri.
• Darah Pada Baju Yodi Prabowo Sedikit Bikin Keluarga Curiga, Polisi: Merembes ke Tanahnya
Seperti diketahui, editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Jumat (10/7/2020).
Namun polisi menduga bahwa Yodi Prabowo ini sudah tewas sejak Rabu (8/7/2020).
Kematian Yodi Prabowo ini sempat diduga akibat korban pembunuhan, namun polisi membantahnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Breakingnews Kompas TV, Sabtu (25/7/2020), Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri.
"Dari berbagai faktor, penjelasan, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, dan bukti petunjuk yang lain."
"Maka, penyidik sampai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat.
• Apabila Benar Bunuh Diri, Mengapa Jenazah Yodi Prabowo di Pinggir Tol? Simak Penjelasan Polisi
Menurut Tubagus Ade Hidayat, editor Metro TV, Yodi Prabowo bunuh diri menggunakan pisau yang ia beli sendiri.
Menggunakan pisau tersebut, ada 4 luka tusukan di tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo, yakni di leher dan dada.
Analisis dan kesimpulan polisi ini pun masih banyak yang meragukannya, tak terkecuali bagi Suwandi, ayah Yodi Prabowo.
Mendengar dan melihat pemaparan polisi, Suwandi, ayah editor Metro TV, Yodi Prabowo, ini pun mempertanyakan sejumlah kejanggalan yang terjadi.
Hal tersebut diungkapan di berita Kabar Petang TV One, Sabtu (25/7/2020) kemarin.
Menurut penuturan Suwandi, saat ia datangi TKP, kondisi baju Yodi Prabowo ini terlihat bersih.
Bahkan tak ada ceceran darah bekas luka tusukan tersebut.
"Dikatakan kan anak saya bunuh diri di TKP itu. Faktanya di TKP ketika saya lihat anak saya itu, kok bajunya kelihatan bersih. Masih pakai maskernya, pakai helmnya, kemana darahnya?," tutur Suwandi.

• Kejanggalan Kematian Editor Metro TV Menurut Ibu Yodi Prabowo, Turinah Yakin Tak Bunuh Diri: Bersih
Padahal menurut logika Suwandi, jika tewas akibat luka tusuk di dada, pasti ada bercak darah di baju korban, editor Metro TV, Yodi Prabowo.
"Kan menurut TKP itu ada luka di dada sebanyak 4 kali. 3 luka yang gak terllau dalam, dan satunya dalam."
"Itu kalau ditusuk di sini (dada) pasti akan mengeluarkan darah, paling enggak darahnya meler kemana-mana sampai celana," papar Suwandi.
"Sini pasti kena darah, sini juga pasti kena darah," tambahnya menunjukkan bagian tubuh Yodi Prabowo yang kemungkinan akan terciprat darah.
Lantas, Suwandi pun menyinggung soal luka tusuk di leher Yodi Prabowo.
Namun lagi-lagi ayah editor Metro TV ini tak menemukan bercak darah di masker ataupun helm dekat luka tusuk di leher Yodi Prabowo.
"Udah gitu kena tusuk di leher, dia tuh pakai masker. Masker itu kan deket dnegan leher. Paling enggak ada darah di masker, di helm."
"Tapi saya lihat faktanya bersih, itulah yang saya tidak mengerti," tegas Suwandi lagi.
• Polisi Bongkar Aliran Dana Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM, Diduga Penyebab Depresi hingga Bunuh Diri
Pantauan TribunnewsBogor.com dari YouTube Kompas TV, wartawan pun sempat bertanya kepada warga sekitar Tol JORR perihal Yodi Prabowo tewas bunuh diri.
Kabanyakan warga, disebutkan oleh Putri Oktaviani, meragukan Yodi Prabowo tewas bunuh diri.
"Meskipun dugaan kuat dari pihak kepolisian bahwa Yodi Prabowo ini meninggal karena bunuh diri, tapi di TKP tempat saya melaporkan yakni di Tol JORR, Pesanggarahan. Kami sempat berbincang dengan warga sekitar," ucap jurnalis Kompas TV melaporkan.
Dilaporkan sang jurnalis, warga mengaku belum mempercayai kesimpulan polisi bahwa Yodi tewas bunuh diri.
"Terkait tanggapan mereka soal hasil dari dugaan tersebut, memang mereka belum mempercayai dugaan polisi," tambah sang jurnalis.
Sang jurnalis melaporkan, di sekitar Tol JORR pada hari kejadian tewasnya Yodi Prabowo, warga mengaku tidak ada sama sekali aktivitas mencurigakan.
• Pacar Yodi Prabowo Pulang Bareng Pria Berkacamata, Sosok Misterius yang Lewat Depan Warung Syahrul
"Mengapa? Ada beberapa hal yang memang janggal."
"Jika memang Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri atau ada upaya melukai diri sendiri, maka masyarakat ini justru tidak mendengar atau melihat adakah kegiatan mencurigakan sebelum Yodi Prabowo ini melakukan bunuh diri," paparnya.
Selain tak ada aktivitas mencurigakan, warga pun mengaku tidak mendengar adanya erangan kesakitan saat Yodi Prabowo lakukan aksi bunuh diri.
"Bahkan kami tidak terdengar suara orang teriak atau mengerang kesakitan," lapor jurmalis Kompas TV mengutip keterangan warga.
Tak hanya itu, warga pun tidak melihat adanya bercak darah yang tercecer di TKP.
"Menurut warga, mereka tidak melihat adanya darah yang tercecer di sekitar TKP," tambahnya.
Warga pun mengaku tidak mencium bau apapun dari lokasi TKP, jika benar jasad Yodi Prabowo sudah tergeletak di sana selama 3 hari.
"Jika benar Yodi Prabowo sudah meninggal dunia atau ditemukan jenazahnya sudah lebih dari 3 hari. Tapi di hari sebelumnya warga pun tidak merasakan atau mengetahui adanya jenzah di lokasi TKP," tandasnya.
• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ayah Yodi Pertanyakan Bercak Darah Editor MetroTV Akibat Bunuh Diri, Warga: Ga Dengar Teriakan Sakit.