Gagal Curi Motor, Warga Surabaya ini Babak Belur Dihajar Warga Gresik
Belum sempat berhasil membawa kabur motor curian, maling motor di Gresik ini digerebek warga saat bersembunyi di toilet kantor Desa.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Belum sempat berhasil membawa kabur motor curian, maling motor di Gresik ini digerebek warga saat bersembunyi di toilet kantor Desa.
Pria bernama Elister Hasibuan warga kampung seng RT 08/RW 01, Simokerto, Surabaya ini akhirnya menjadi bulan-bulanan warga.
Bukan sepeda motor curian yang didapat, malah bogem mentah dari warga yang diterima pria 44 tahun ini.
Informasi yang dihimpun, pelaku curanmor Elister ini gagal mencuri motor milik korban bernama Asli Wahyudi di jalan Dr Wahidin sudirohisodo no. 426, RT 03/RW01, Randuagung, Kecamatan Kebomas.
Asli mengatakan, saat itu dia menggunakan sepeda motor Honda Vario W 4429 LE miliknya pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah salat maghrib. Setelah itu, dia pulang dan memarkirkan sepeda motor di dalam teras rumah.
Pria berusia 35 tahun ini melanjutkan aktivitasnya menemani anaknya belajar di rumah.
"Tiba-tiba terdengar motor saya nyala, mau dibawa pelaku kabur. Ketahuan kakak saya terus motornya ditarik dan pelaku lari," kata Asli, Selasa (28/7/2020).
• Ashanty Sebut Penampilan Millen Cyrus Menyeramkan Picu Kemarahan, Sikap Arsy Justru Dipuji
• Begini Ketentuan Pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Akbar Surabaya
• KAI Daop 8 Surabaya Fasilitasi Naik Kereta Gratis Rapid Test, Cuma 2 Hari, Daftar di Aplikasi Ini!
Saat itu, spontan dia berteriak maling-maling dan warga ikut mengejar pelaku. Dalam pelariannya, pelaku membuang topi, jaket hitam dan kunci T yang dibawanya.
Alih-alih meninggalkan jejak, pelaku lari ke kantor Desa Randuagung dan bersembunyi di balik toilet kantor setempat.
Tidak lama bersembunyi, keberadaannya diketahui warga. Langsung saja, pelaku disuruh keluar dan diintrogasi. Masker warna merah miliknya dibuka dan ditanyai warga yang mengelilinginya.
"Awalnya tidak mengaku, saat diperiksa sakunya ternyata ada kunci T lagi. Langsung dihajar warga," tambah Asli.
Warga langsung melayangkan bogem mentah. Pelaku yang dijadikan samsak hidup itu juga dipukuli kursi kelurahan.
"Saya cek hpnya, nama kontaknya inisial semua. Pasti maling ini," kesal Asli.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i mengatakan pelaku langsung diamankan oleh anggota Polsek Kebomas. Kedua tangannya diborgol dan dibawa ke mobil patroli.
"Sekarang sudah kita amankan di Polsek," katanya kepada TribunJatim.com.
