Kelurahan Mojolangu Kota Malang Rawan Curanmor, Ini Langkah Antisipasinya
Dua pelaku curanmor gasak Honda Scoopy milik warga di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Senin
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua pelaku curanmor gasak Honda Scoopy milik warga di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Senin (27/7/2020).
Padahal motor dengan nopol N 2603 BAK tersebut telah dikunci stang serta diberi alarm. Namun tetap saja pelaku curanmor dapat mengambilnya.
Korban curanmor, Ifa Santika (19) mengaku bahwa di wilayah tersebut memang rawan terjadi kejadian curanmor.
"Ini kejadian sebenarnya sudah saya alami dua kali. Kejadian pertama terjadi di awal bulan puasa tahun lalu. Sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam merah hilang di seberang depan rumah. Dan kejadian kemarin merupakan yang kedua kalinya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (28/7/2020).
Dirinya mengaku heran, bagaimana pelaku dapat dengan cepat mematikan alarm motor. Sehingga motor dapat langsung dibawa kabur dari lokasi kejadian.
"Entah memakai cara apa, sehingga pelaku bisa menonaktifkan alarm. Padahal alarm itu sangat sensitif. Motor digoyang sedikit saja, alarm pasti langsung berbunyi," jujurnya.
• Usai Juara Liga Inggris, Liverpool Ditinggal 2 Pemainnya, Masih Ada yang Menyusul?
• Arti 4 Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo, Ahli Forensik Sebut Tidak Mudah, Misteri Jumlah Darah Terjawab
• Nikita Mirzani Tagih Utang Besar Billy Syahputra, Singgung Insiden Kolam Renang: Cus Ya Ditunggu
Sementara itu, Ketua RT 2 RW 2, Kel. Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Susilo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi mencegah tindak kejahatan, khususnya curanmor.
"Saya sudah membuat grup WA khusus bagi warga RT 2. Dalam grup tersebut, saya sering memperingatkan warga agar berhati hati menaruh sepeda motor. Sebisa mungkin diletakkan di dalam rumah saja dan dikunci stang," terangnya.
Di sisi lain, dirinya akan memperketat pengawasan dan keamanan di lingkungannya tersebut.
"Kami akan makin giatkan kegiatan siskmling patroli warga. Agar kejadian curanmor ini tidak terulang kembali," pungkasnya.