Virus Corona di Gresik
Warga Cerme Gresik Terima BPNT Beras Berkutu, Dilema Tak Berani Protes, Takut Tidak Diberi Lagi
Kualitas komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gresik kualitasnya buruk. KPM di Cerme menerima beras berkutu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kualitas komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gresik kualitasnya buruk.
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Cerme menerima beras dengan kondisi berkutu.
Padahal penyaluran BPNT di Kecamatan Cerme molor hampir dua minggu.
• UKT Mahasiswa Gasal Universitas Airlangga Dibebaskan Imbas Pandemi Covid-19, PPDS Diberi Insentif
Dengan rentang waktu selama itu, kualitas komoditi masih belum juga ada perbaikan.
Padahal bantuan itu dikonsumsi oleh masyarakat kurang mampu yang masuk dalam KPM.
Camat Cerme Suyono mengatakan, ada tujuh desa yang membagikan BPNT pada hari ini.
• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris
• Rayuan Maut Dukun Palsu Asal Malang Makan Korban, Selalu Lakukan Ritual di Makam, Lihat Endingnya
"Desa Banjarsari, Tambakberas, Ngabetan, Cerme Lor, Ngembung, Dungus dan Desa Sukoanyar," kata dia.
Penyaluran BPNT akan berlangsung hingga Rabu.
Tim saat mengunjungi KPM di salah satu desa di Cerme, mendapati KPM bernama J.
• Viral Pelajar SMK di Bekasi Jadi Korban Bully, Wajah Ditendang & Dipaksa Cium 10 Kali Kaki Temannya
Janda berusia 58 tahun ini bersedia menunjukkan paket yang diterimanya dari kantor Balai Desa pada Senin (27/7/2020) pagi.
J adalah KPM baru, hari ini dia menerima dua paket BPNT. Rapelan pada bulan sebelumnya.
"Dapat beras dalam karung 15 kg merk Rojo Lele, telur 10 butir atau 1/2 kg, kentang 1/4 isi 6, sayur manisa 2 buah, jeruk 1kg, dan kacang ijo 1/4 kg," kata dia.
• Kisah Mahasiswi Hamil Kembar Ditinggal Pacar, Endingnya Sampai Viral, Psikolog Ungkap Perasaan
BPNT miliknya disimpan di dapur. Beras kondisinya masih tersimpan rapat, bungkusnya belum dibuka.
Tapi terlihat kualitasnya buruk, pecah-pecah.
Lebih parah lagi banyak kutu berwarna hitam.
• Gugus Tugas Sebut 9 ASN Kota Batu Positif Covid-19, 1 Meninggal, Balai Kota Among Tani Klaster Baru?
Ukurannya besar dan kecil dan bergerak-gerak di dalam beras.
"Saya tidak berani protes takut tidak dikasih lagi. Sudah ini saja cukup," kata dia.
Di bulan sebelumnya, wilayah Cerme juga menyalurkan BPNT yang sama.
Yakni beras dalam karung 15 kg, telur 10 butir, kacang hijau 1/4, kentang, dan jeruk serta sayur.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Arie Noer Rachmawati