Hari Raya Idul Adha 2020
H-3 Hari Raya Idul Adha, 10 Ribu Kendaraan Menuju Pulau Madura Lewat Suramadu
Lonjakan jumlah kendaraan roda empat dan roda dua ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu hingga H-3 perayaan Idul Adha atau Lebaran Kurban
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Lonjakan jumlah kendaraan roda empat dan roda dua ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu hingga H-3 Hari Raya Idul Adha 1441 H atau Lebaran Kurban tercatat telah mencapai 10 ribu unit, Rabu (29/7/2020).
Hal tersebut diketahui berdasarkan pantauan Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Bangkalan Dinas Perhubungan Propinsi Jatim di tolgate Jembatan Suramadu.
"Ada peningkatan arus lalu-lintas, rata-rata hingga H-3 ini terdata sejumlah 9.500 unit hingga 10.000 unit kendaraan roda empat dan roda dua," ungkap Kepala UPT P3 LLAJ Bangkalan Dinas Perhubungan Propinsi Jatim A Wahab kepada Surya.
Ia menjelaskan, peningkatan arus kendaraan yang memasuki Pulau Madura dalam momen mudik Lebaran Kurban kali ini mulai terjadi sejak 26 Juli 2020.
"Saat itu masih terdata sejumlah 6.000 unit, merangkak naik menjadi 8.000 unit dan hari ini 9.500 unit hingga 10.000 unit kendaraan saat ini," jelasnya.
• Tarik Minat Pembeli, Pedagang di Kota Malang Beri Nama Unik pada Hewan Kurbannya, SPG Siap Menyambut
• Ashanty Siap Nambah Anak dengan Anang, Tapi Niatnya Ciut karena Hal Ini: Ajal Tidak Memandang Umur
• Saksi Ibnu Gofur, Mainkan Tender hingga Bagi-bagi Uang Ratusan Juta ke Pejabat Sidoarjo
Wahab mengatakan, dalam pelaksaan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 pihaknya mengacu pada Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Nomor 11/2020 tentang pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan transportasi darat pada masa adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain mengatur operasional bus dan operasional terminal, lanjutnya, SE tersebut juga mengatur tentang penerapan jarak antar penumpang di dalam kendaraan.
"Misalkan bus, kru nya harus memakai sarung tangan dan masker, bus disemprot cairan disinfektan. Jarak penumpang diatur, termasuk kelengkapan KTP dan surat keterangan sehat," paparnya.
Ia menambahkan, pengecekan kesehatan penumpang tetap dilakukan di terminal-terminal di Pulau Madura kendati para penumpang telah mengantongi surat keterangan sehat.
"Kami juga atensi beberapa titik kemacetan arus lalu-lintas yang disebabkan kegiatan pasar tumpah. Seperti pasar tumpah di Kecamatan Galis, arus kendaraan macet hingga sepanjang 2 Km," pungkasnya.
Kabid Lalin dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Ari Moein mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak lima personel guna mengantisipasi kepadatan lalu-lintas yang disebabkan pasar tumpah.
"Untuk arus mudik melalui Pelabuhan Kamal, belum terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menyediakan sejumlah armada cadangan di beberapa titik sebagai langkah antisipasi terjadi penumpukan penumpang. (Ahmad FaisolTribunjatim.com)