Hidup Wanita Terdampar Bareng 31 Pria di Pulau, Rahasia Si 'Ratu' Terkuak, Saling Bunuh Endingnya
Inilah kehidupan wanita yang bertahun-tahun terdampar sendiri di pulau bersama 31 pria lain, ia pun awalnya dijadikan 'Ratu' hingga berakhir miris.
Fakta bahwa Kazuko tingga sendiri bersama 31 pria di pulau itu ternyata menyebabkan banyak masalah.
Ke-31 prajurit ini semuanya menginginkan hatinya karena naluri lelaki itu tak bisa bertahan lama, sehingga mulai terjadi kesalahpahaman dan mulai bertikai satu sama lain.
• Jerit Histeris Istri-Anak Lihat Ayah Diseret Buaya, hingga Tenggelam Tubuh Tak Bergeming, Sekejap
Pada akhirnya, Jenderal Ishida, yang memiliki pangkat tertinggi di antara para prajurit, menunjuk seorang pria untuk menikahi Kazuko untuk mengakhiri pertarungan.
Sayangnya, pernikahan itu berlangsung tidak lama, pria yang menikahi Kazuko tiba-tiba tenggelam.
Kazuko terus menikah dengan 4 orang lainnya, tetapi mereka selalu berakhir terbunuh, dan sebanyak 11 orang tewas termasuk satu ditemukan dengan 13 luka tusuk.
Diyakini bahwa pelakunya adalah prajurit yang sakit hati tidak menikah dengan Kazuko, hingga menyebabkannya saling membunuh.
• VIRAL Ibu Hamil Syok Lihat Suami Temani Selingkuhan di RS, Sama-sama Mau Lahiran, Lihat Reaksi Bidan
Pada Juli 1950 para pria tersisa di pulau itu bertekat membawa Kazuko mati karena mereka pikir dia adalah sumber masalah.
Kazuko yang mendengar kabar itu segera melarikan diri, dan diselamatkan oleh militer AS, setelah beberapa minggu dia dikembalikan ke Jepang.
Sampai di sana dia menjadi selebritas karena kisahnya sebagai "Ratu Pulau Anatahan" yang hidup bersama 31 pria.
Ketika masyarakat sudah mulai melupakan Kazuko di meninggalkan Tokyo dan kembali ke kota asalnya Oninawa.
Tanpa diduga dia bertemu dengan suaminya Shoichi di masa lalu, ternyata Shoichi masih hidup tetapi karena perang dia tidak bisa kembali ke istrinya.

Setelah lebih satu dekade terpisah, pasangan itu kembali bersatu dan tinggal bersama.
Sedangkan 20 prajurit yang masih tersisa tetap bercokol di Pulau Anatahan selama 1 tahun, sejak Kazuko pergi, mereka tak percaya perang telah berakhir.
Namun, tahun 1951 ketika Amerika mengirim foto kerabat mereka, tentara itu memutuskan ingin kembali dan meninggalkan pulau itu.
Salah satu tentara bernama Junji Inoue bercerita tentang saat dia tinggal bersama Kazuko di pulau itu, di mana 11 pria tewas karena memperebutkan cintanya.