Virus Corona di Surabaya
Situasi Pasar Keputran Seusai Ditutup, Satgas Monitor Pedagang-Kuli Angkut, Ingatkan Protokol Corona
Pasca dibuka kembali beberapa hari lalu, Pasar Keputran Utara Surabaya langsung bergeliat.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca dibuka kembali beberapa hari lalu, Pasar Keputran Utara Surabaya langsung bergeliat.
Aktivitas jual beli di pasar induk sayur di Surabaya itu mulai kembali ramai.
Satgas pasar tangguh yang telah dibentuk itu juga sudah bekerja.
• Rapid Test di Lab Kesda Malang Hanya Buat Instansi, Satgas Covid-19: Belum Ada Tarif Retribusinya
Mulai dari mengecek suhu seluruh orang yang akan masuk, hingga mengingatkan untuk pakai masker dan menjaga jarak.
"Tiga hari berjalan Satgas pasar sudah aktif bekerja," kata Ketua 1 Satgas Pasar Tangguh Keputran Utara Ahmad Munib, Selasa (28/7/2020) malam.
Satgas itu bekerja secara shift. Mereka memasuki setiap lorong pasar untuk mengingatkan pakai masker dan menjaga jarak. Di luar pasar pun juga ada yang bertugas.
• VIRAL Rumah Reot Terjual Rp 9 M, Tak Ada Toilet, Fakta di Balik Harga Terkuak, Lihat Penampakannya
• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris
Semua orang yang beraktivitas di sana memang nampak telah menggunakan masker. Baik pedagang, pembeli maupun kuli angkut telah memakai masker.
Namun, monitoring terus dilakukan. Ahmad Munib menegaskan, Jika ada yang bandel, diberi peringatan namun ngeyel, langsung diusir.
Ahmad Munib dan anggota yang lain, bertugas penuh untuk mengontrol kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan baik pedagang dan siapapun yang beraktivitas di sana.
• VIRAL Pramugari Cantik Salat di Pesawat, Video Tak Sengaja Merekam, Wajahnya Buat Heboh: Best View
Para anggota satgas pasar itu disebut telah menyatukan komitmen untuk saling menjaga pasar dari penyebaran Covid-19.
Satgas itu beranggotakan gabungan dari PD Pasar, pengurus pasar serta pedagang sendiri.
Ahmad Munib tak memungkiri memang bukan perkara mudah mendisiplinkan protokol kesehatan di lingkungan pasar.
• Peserta UTBK SBMPTN 2020 Unair dan ITS Sempat Reaktif Bisa Ikut Ujian Ulang, Berikut Jadwal Tesnya
Namun, dia bersyukur Satgas pasar itu telah terbentuk lengkap dengan tugas-tugasnya.
"Ada Satgas Wani Ngandani, Wani Noto, Wani Woro-woro, memang diperbanyak untuk mempermudah, dari setiap lorong diikutkan itu," terangnya.