Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Ibu Yodi Prabowo soal Sakit Anaknya, Mengeluh Gatal, 'Nyantai', Endingnya ke Dokter Diam-diam

Turinah, ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo mengungkap keluhan anaknya sebelum ditemukan tewas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
IST TribunBogor dan YouTube Najwa Shihab
Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah, yakin anaknya tak bunuh diri. 

TRIBUNJATIM.COM - Turinah, ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo mengungkap keluhan anaknya sebelum ditemukan tewas.

Namun, saat itu Yodi Prabowo mengaku santai, saat disarankan ke dokter oleh Turinah.

Hingga akhirnya Yodi Prabowo pergi ke dokter diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun.

Sementara itu, Turinah masih yakin putranya itu tak bunuh diri.

Arti 4 Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo, Ahli Forensik Sebut Tidak Mudah, Misteri Jumlah Darah Terjawab

Seperti diketahui, polisi menduga Editor Metro TV, Yodi Prabowo mengalami depresi hingga diduga memilih menghabisi nyawanya sendiri.

Pada konferensi pers di Polda Metro Jaya Sabtu (25/7/2020), polisi sempat menyebut depresi itu diduga pemeriksaan Yodi Prabowo ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ibu Yodi Prabowo, Turinah mengaku dirinya sendiri tidak percaya bahwa sang anak mengalami depresi.

"Saya tidak percaya meskipun ada kaitannya sama dengan dia tes ke rumah sakit," katanya, dikutip TribunJatim.com dari tayangan Mata Najwa via TribunWow, Rabu (29/7/2020).

Kemarahan Yodi Sebelum Tewas Dibahas Kriminolog, Si Editor Metro TV Tertekan?, Nilai yang Berubah

Terkait pemeriksaan di RSCM, Turinah mengakui bahwa anaknya sempat merasa gatal di pangkal pahanya.

"Setahu saya anak saya tuh pernah bilang ke saya tapi sudah agak lama sih dia bilang gini Mamah kok di sini kok gatel, di pangkal paha."

"Terus saya bilang ya sudah kamu periksa saja ke spesialis kulit bahwa dia bilang ya sudah kapan-kapan," cerita Turinah.

Meski demikian, Turinah merasa bahwa hal itu sesuatu yang wajar dan bukan berarti mengindikasikan ke arah depresi.

"Tapi ini nyantai mbak ternyata ke RSCM berperiksa ke spesialis kulit dan kelamin itupun tanpa sepengetahuan saya."

"Mungkin sekalian deh tes HIVnya, mungkin ya terus kan hasilnya Mbak Nana tau sendiri," ungkapnya.

Apalagi hasil tes HIV juga belum diketahui Yodi.

"Jadi kalau anak saya dibilang depresi karena dia karena dia periksa ke RSCM saya rasa enggak."

"Karena dia waktu periksanya dia belum melihat hasilnya," lanjut Turinah, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, Kamis (30/7/2020)/

Keluarga Yodi Prabowo Libatkan Orang Pintar, Yakin Dibunuh, Polisi Tak Percaya Lihat Bukti: Logis

Turinah juga mengungkapkan anaknya sebelum tewas rajin beribadah.

Tak menunjukkan adanya tanda-tanda depresi sama sekali

"Enggak sih, paling dia rajin sholat, rajin ngaji," ujar Turinsh.

"Jadi kurang lebih dari dua bulan ibadahnya itu rajin, sholatnya rajin, ngajinya rajin tidak menunjukkan orang itu depresi."

"Saya enggak teriam anak saya dibilang depresi," timpal ayah Yodi Prabowo, Suwandi.

Polisi Bongkar Aliran Dana Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM, Diduga Penyebab Depresi hingga Bunuh Diri

Selain itu, Suwandi juga menyayangkan pihak penyelidik menduga kuat Yodi depresi tanpa berkonsultasi dengan pihak keluarga terlebih dahulu.

"Seharusnya pihak yang menganalisa tanya dong ke keluarga bagaimana latar belakangnya, bagaimana hari-harinya jangan menyimpulkan dia beli ke RSCM lantas dibilang depresi," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-7:05:

Di kesempatan yang sama, Turinah mengungkapkan harapannya terkait kelanjutan kasus putra sulungnya.

"Saya hanya mengharapkan keadilan buat anak kami. Udah itu aja," kata Turinah.

Ia mengungkapkan adik-adik Yodi Prabowo masih merasa berat untuk melepas kepergian kakaknya.

Setelah mendengar rilis polisi pada Sabtu (25/7/2020) lalu, Turinah tetap pada keyakinannya bahwa Yodi dibunuh.

"Kami yakin anak kami tidak bunuh diri, itu pasti ada pelakunya," tegasnya.

Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri di Pinggir Tol yang Sangat Gelap, Polisi: Rute yang Dia Kuasai

Hal itu ia ungkapkan mengingat seluruh barang bukti tertuju pada putranya sebagai pelaku tunggal.

Meskipun begitu, Turinah menilai sang pelaku dapat saja merekayasa tempat kejadian perkara (TKP) sehingga tampak seperti bunuh diri.

Seperti diketahui, pada pisau yang ditemukan di TKP ditemukan sidik jarinya sendiri.

Selain itu DNA rambut yang ditemukan di sekitar jenazah Yodi adalah miliknya sendiri.

"Enggak mungkin, pasti 'kan seseorang melakukan kejahatan enggak mungkin dia terang-terangan, 'Ini lho barang buktinya'," ungkap Turinah.

"Nanti dia cepat ketangkep kalau begitu," komentarnya.

Kenangan Terakhir Editor Metro TV & Ibu Jadi Kecurigaan Kuat Ayah: Yodi Ikut Kemanapun Ibunya Pergi

Turinah bahkan menduga ada skenario yang dirancang pelaku untuk merekayasa kematian Yodi.

"Kalau saya pikir itu ada skenario hebat di dalamnya, jadi dirancang seakan-akan anak saya bunuh diri," kata sang ibu.

"Kalau saya berkeyakinan begitu. 'Kan bisa aja," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Yodi Prabowo ke Dokter Kelamin sebelum Tewas, Ibu Sebut Anaknya Sempat Ada Keluhan di Pangkal Paha dan Alasan Yodi Prabowo Bunuh Diri dengan Pisau, Kriminolog: Ingin Terlihat sebagai Korban Perampokan.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved