Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Janda Orang Sekampung Musuhi Janda Tua, Hajatan Nikah Sepi, Bermula dari Soal Kades

Inilah kisah janda tua yang dimusuhi orang sekampung. Hajatannya jadi tak ada yang datang. Apa sebabnya?

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
ISTIMEWA
Ilustrasi resepsi pernikahan 

Melansir dari Kompas.com, saat itu Tini mendatangi ketua RT setempat untuk meminta bantuan pembagian kerja.

Namun, ketua RT mengatakan kalau pembagian kerja bukan kewenangannya lagi.

Ketua RT pun kemudian menyuruh Tini untuk menemui Karang Taruna.

Setelah menemui pihak Karang Taruna, lagi-lagi Tini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Merasa dipermainkan, Tini memilih pulang.

"Karena disuruh ke sana ke mari, saya kemudian pulang," kata Tini saat ditemui Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

Siti pun mengaku memang ada warga yang sengaja memprovokasi warga lainnya agar tidak datang.

Alasannya disebut-sebut memang karena pilihan Tini yang berbeda dari pilihan warga lain saat Pilkades yang digelar 5 September 2019 lalu.

"Ada undangan kumbakarnan (rapat persiapan pesta pernikahan) banyak masyarakat yang tak datang. Banyak yang bilang di jalan warga diteriakin tidak boleh datang ke rumah," kata anak pertama Tini, Siti (27).

"Ada orang yang melarang warga supaya tidak datang ke rumah. Entah apa masalahnya, pertama katanya pilkades." lanjutnya.

Meski tanpa bantuan warga desanya, Tini pun tetap menggelar acara hajatan anaknya itu sendiri.

Ia justru mendapatkan bantuan dari warga lain di luar desa.

Artikel di atas telah tayang di Sosok.ID dalam judul Beda Pilihan Kades Berujung Dimusuhi Orang Sekampung, Hajatan Nikah Anak Sampai Diboikot, Sudah Pasang Tenda Tapi Tak Ada Tamu Datang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved