Pemuda Surabaya Cekcok dengan Warga saat Tanya Rumah Teman, Gelagatnya Aneh, Ternyata Bawa Parang

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski berdalih untuk berjaga-jaga, aksi pemuda yang membawa parang ini tak bisa dibenarkan.

Alhasil, pemuda 22 tahun bernama M Ilham Sanusi itu akhirnya harus berurusan dengan polisi.

Awalnya, Ilham dan tiga orang rekannya tengah mencari seseorang bernama Riski di Jalan Keputih Tinja II Surabaya.

• 6 Tahun Berumah Tangga, Fitri Carlina Putus Asa Tak Kunjung Hamil, Minta Suaminya Menikah Lagi

Saat itu empat pemuda terdebut berpapasan dengan warga yang tengah mengadakan kerja bakti di gapura kampung.

Tersangka saat itu turun dan menanyakan rumah pemuda bernama Riski kepada warga.

"Namun saat itu kondisinya warga curiga karena gelagat tersangka dan tiga temannya itu mencurigakan. Tanyanya sambil kelihatan emosi begitu," beber Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Iptu Zainul Abidin, Jumat (31/7/2020).

• Janda Tua Dimusuhi Sekampung, Hajatan Nikah Tamu Nihil, Awalnya Soal Kades, Anak: Entah Masalah Apa

• Lusi, Orang Ketiga di Hubungan Yodi Prabowo-Suci Muncul ke Publik, Pekerjaan & Kondisi Terkuak: Maaf

Akibatnya, terjadi cekcok antara empat pemuda itu dengan warga. Bahkan aksi saling dorong tak terhindarkan.

Salah satu warga yang curiga terhadap tersangka menduga jika ia menyelipkan senjata tajam di balik bajunya.

"Akhirnya pak RT telepon kami dan kami datang ke lokasi," lanjutnya.

• Dicibir Nikita Mirzani Cabe-cabean, Amanda Manopo Pacar Billy Syahputra: Saya Nyari Duit Halal

Begitu polisi datang ke lokasi, empat pemuda itu berusaha kabur.

Namun dibantu warga, mereka dapat ditangkap.

"Empat pemuda sempat jalani pemeriksaan di mapolsek. Namun untuk tersangka kami tetapkan satu orang karena terbukti membawa senjata tajam jenis parang," tandasnya.

• Masa Lalu Mahasiswa Fetish Kain Jarik: Pernah Diarak Warga hingga Imej Kampus Sudah Terkenal Gitu

Sementara itu, Ilham mengaku jika parang itu digunakan untuk jaga diri.

Ia diajak oleh temannya untuk mencari seseorang guna menyelesaikan persoalan.

"Saya cuma diajak teman saya. Ya parangnya buat jaga diri saja," aku pemuda yang tinggal di Jalan Kejawan Putih Tambak Surabaya itu.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Arie Noer Rachmawati