Peringati Dies Natalis ke-38, Ubhara Optimis Menuju Kampus Merdeka dengan Revolusi Industri 4.0

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puncak Dies Natalis Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya ke-38 dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube Streaming, Rabu (29/7/2020).

Dalam kesempatan itu, Rektor Ubhara, Drs Edy Prawoto, SH., M.Hum menyampaikan Dies Natalis tahun ini menjadi kesempatan civitas akademika agar berguna bagi masyarakat.

"Puncak Dies Natalis ini kan biasanya identik dengan kemeriahan dan kemewahan. Namun karena kami menyesuaikan dengan kondisi pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang memprihatinkan, tak elok jika merayakan dengan berlebihan sehingga kami lakukan secara sederhana dan memilih melakukan kegiatan sosial sebagai bagian dari rangkain acara," kata Edy.

• Dewan Dorong Pemkot Malang Buat Kebijakan Khusus soal Parkir untuk Tingkatkan PAD

• UPDATE CORONA, Sudah 3 Kali Tambahan Kasus Positif Covid-19 Sentuh Angka 2 Ribu di Bulan Juli 2020

Sebelumnya, Ubhara telah melakukan kegiatan menanam seribu bibit pohon bekerjasama dengan Dinas Pertanian Jatim dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu, (22/7/2020) lalu.

Edy mengungkapkan kegiatan tersebut ditujukan untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Ubhara agar menjadi lahan yang produktif dan dapat bermanfaat bagi Ubhara serta masyarakat sekitar.

“Kami mencoba memanfaatkan lahan yang ada disini sebagai lahan yang produktif, nanti hasilnya kita bagikan kepada masyarakat sekitar. Ini lebih baik daripada lahan di sekitar tidak dimanfaatkan dengan maksimal,” ujarnya.

• Intip Wajah Baru Sekolah Citra Berkat Surabaya di Tengah Pandemi, Ada Fasilitas 12 Kelas Baru

• Tim Malang Jejeg Anggap Proses Verifikasi Pilkada Malang 2020 seperti Kualifikasi Tim Sepak Bola

Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan atau mensosialisasikan proses menanam bibit pohon kepada mahasiswa Ubhara.

Sehingga mereka dapat termotivasi untuk ikut andil menjaga lingkungan dengan mengikuti kegiatan menanam tersebut.

Tak hanya itu, Ubhara juga ingin memberikan manfaat untuk masyarakat secara langsung lewat kegiatan sosial donor darah di Ruang Seminar Pascasarjana Lantai 2 Ubhara Surabaya, Rabu (22/7/2020) lalu.

"Kami ingin mengugah hati nurani mahasiswa untuk membantu saudara-saudara dirumah sakit yang membutuhkan darah," katanya.

Sementara dalam puncak Dies Natalis yang ke-38 tahun dilakukan di ruangan yang sudah disiapkan menjadi sebuah studio. Rektor, wakil rektor, berserta para dekan fakultas tengah duduk teratur dan menjaga jarak.

Pada saat Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-38, Prof. Dr. Musrih, Dra. Ec.,M.Si menyampaikan peran dan keterlibatan institusi perguruan tinggi di masa panemi Covid-19 untuk menuju kampus merdeka dan perspektif revolusi industri 4.0.

Bagi perguruan tinggi, Revolusi Industri 4.0 diharapkan mampu mewujudkan pendidikan cerdas melalui peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, perluasan akses dan relevansi dalam mewujudkan World class.

"Untuk mewujudkan hal tersebut interaksi pembelajaran harus dilakukan melalui blended learning (melalui kolaborasi), project based-learning (melalui publikasi), flipped classroomv(melalui interaksi publik dan interaksi digital)," katanya.

Pandemi telah mengajarkan kepada semua civitas akademika bahwa pembelajaran konvensional acap kali berdampak pada penguatan sekat-sekat keilmuan yang tidak jarang menimbulkan ekses naristik keilmuan.

"Sebagaimana visi rektor menjadikan Ubhara Cyber University, ternyata dengan adanya wabah ini mampu mempercepat proses perubahan iklim pembelajaran termasuk di universitas dan semua pihak dipaksa beradaptasi dengan cepat termasuk metode dan cara perkuliahan dan praktikum," pungkasnya. 

Penulis: Zainal Arif

Editor: Heftys Suud