Mayat Terdampar di Pantai Tulungagung
Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Widodaren Tulungagung
Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan terdampar di Pantai Widodaren di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Minggu (2/8/2020) siang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas terdampar di Pantai Widodaren di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu (2/8/2020) siang.
Sejumlah bagian tubuhnya sudah hilang, seperti kepala dan kaki kanan .
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan kaus dalam berwarna putih.
Keberadaan mayat ini pertaka kali diketahui oleh seorang pemancing bernama Agung (40), warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.
• Update Corona di Nganjuk - Jumlah Warga Positif Corona Meningkat, Tembus Angka 200 Orang
• Rumah Mantan Ketua Ketua RT di Girilaya Surabaya Terbakar, Saksi Mata; Berawal dari Asap Hitam
Agung kemudian memberi tahu Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin.
“Setelah memastikan bahwa yang ditemukan adalah sosok mayat, Rojikin kemudian melapor ke Polsek Besuki,” terang Kapolsek Besuki, AKP Sumaji.
Sumaji segera menghubungi Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung dan Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak.
Namun karena bagian tubuhnya tidak utuh, tim Inafis kesulitan melakukan identifikasi.
• Pemkab Malang Persilakan Pengelola Tempat Wisata Membuka Usahanya dengan Syarat Ini
• DPD Golkar Gresik Usung Gus Yani - Ning Min Maju di Pilkada: Kita Terima Tanpa Mahar
Jenazah langsung dibawa ke IPJ RSUD dr Iskak.
“Untuk sementara waktu di IPJ RSUD dr Iskak, sambil menunggu penanganan lebih lanjut,” sambung Sumaji.
Diduga jenazah yang ditemukan adalah korban kecelakaan laut.
• Waduh, 3 Zodiak yang Diprediksi Kurang Beruntung di Bulan Agustus 2020: Taurus, Virgo, Capricorn
• Lebih dari Satu Bulan, Proyek Underpass di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik Tak Kunjung Dikerjakan
Jenazah kemudian berhari-hari terseret arus laut dan terdampar di Pantai Widodaren.
Karena itu Sumaji juga meminta informasi di antara masyarakat, khususnya nelayan jika pernah ada kecelakaan laut.
“Sejauh ini kami belum pernah menerima laporan masyarakat yang kehilangan keluarganya, apalagi kecelakaan laut,” tandas Sumaji.