Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

86 Santrinya Dinyatakan Negatif, Ponpes Gontor 2 Klaim Bebas Covid-19, Terungkap Cara yang Dilakukan

Hari tasyriq yang terakhir ini merupakan hari yang berbahagia dan menggembirakan bagi keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Januar
M Taufik/Surya
Ilustrasi rapid test di Ponpes Gontor 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO -Hari tasyriq yang terakhir ini merupakan hari yang berbahagia dan menggembirakan bagi keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).   

Sebanyak 41 santri dan guru yang sebelumnya positif Covid-19 telah dinyatakan negatif dan diserahkan kembali ke PMDG Kampus 2, Senin (3/8/2020) kemarin. 

Mereka merupakan rombongan terakhir pasien Covid-19 dari kalangan santri dan guru PMDG Kampus 2  yang dinyatakan negatif. 

Para guru dan santri PMDG Kampus 2 ikut menyaksikan acara penyambutan ini.

41 Santri Pondok Pesantren Gontor 2 Sembuh Covid-19, Disambut Selawat: Kembali Belajar di Kampus

"Ini benar-benar berita yang sangat menggembirakan bagi semuanya, bagi seluruh masyarakat dan umat Islam bahkan juga negara-negara Islam. Karena di Gontor ini terdapat sekitar 450 santri dari warga negara asing," kata Pembina Satgas Covid-19 PMDG, Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, dalam rilis yang diterima, Selasa (4/8/2020).

"Alhamdulillah, dengan adanya perkembangan yang sangat positif ini, kita dapat mengumumkan ke seluruh penjuru dunia bahwa Gontor sudah bebas dari Covid-19," katanya.

Sementara itu, Jubir Satgas Ustadz Adib mengapresiasi ketanggapan guru-guru PMDG Kampus 2 dalam penanganan Covid-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru PMDG Kampus 2 yang sudah memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dan membina dan membimbing santri-santri kita sehingga semuanya sehat secara lahir dan batin. Kita harus disiplin karena tanpa disiplin kita akan lemah," ujar Ustadz Adib.

Untuk diketahui, pada 6 Juli 2020 yang lalu, sebanyak 86 santri dan guru dari PMDG Kampus 2 dinyatakan positif Covid-19 secara bergelombang.

Setelah mendapat perawatan kurang dari satu bulan semua santri dan guru tersebut dinyatakan negatif.

Saat ini, para pasien ini sudah bisa beraktifitas biasa dan normal di PMDG Kampus 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk itu kami selalu berterima kasih atas dukungan yang tiada henti-hentinya dari Gubernur Jatim, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim dan Satgas Covid-19 Pemprov Jatim," tutupnya. (rbp)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved