Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Realisasi Pembelajaran Tatap Muka SMP di Surabaya Belum Bisa Dipastikan: Bergantung Situasi Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya ungkap masih melakukan kajian dan persiapan pembelajaran tatap muka jenjang SMP: belum bisa dipastikan kapan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYAPemkot Surabaya belum bisa memastikan, kapan pembelajaran tatap muka jenjang SMP bisa direalisasikan. 

Hingga saat ini, masih melakukan kajian dan persiapan sebelum siswa benar-benar kembali belajar di sekolah, saat masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo menerangkan, berbagai hal memang dipersiapkan.

NEWS VIDEO - 2 Remaja Pelaku Penganiayaan di Medokan Semampir Tertangkap, Korban Meninggal Dunia

Lotus Archi Luncurkan Emas Merah Putih, Produk Investasi Emas Fitur Canggih dan Harga Bersaing

Namun dirinya memang belum bisa memastikan lantaran berbagai tahapan masih terus dilakukan.

“Kita masih kajian, kita melakukan analisa dari segenap aspek,” kata Supomo.

Pemkot Surabaya bersama seluruh pihak seperti Satgas, Ikatan Dokter Indonesia, pakar epidemiologi serta stakeholder lain kemarin masih membahas apakah Surabaya sudah benar-benar memungkinkan untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka itu.

Aspek yang diperhatikan itu meliputi terkait kajian situasi pandemi, kesiapan sekolah seperti terkait dengan kesediaan sarana dan prasarana, kondisi guru, menjadi hal yang dipertimbangkan oleh Pemkot Surabaya.

Aturan Baru Liga inggris, Sengaja Batuk, Pemain Bisa Kena Kartu Kuning atau Merah

Demi Penggemarnya, Choi Siwon Super Junior Rela Ikut Tes Kepribadian, Kaget Lihat Hasilnya: Wow Gila

Bukan hanya itu, untuk perilaku peserta didik ini juga menjadi pertimbangan lantaran situasi wabah memang belum sepenuhnya usai.

Termasuk komunikasi dengan orang tua, lanjut Supomo, memang perlu dilakukan. Itu penting, untuk memastikan tak hanya sekolah saja yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat, melainkan orang tua juga berperan aktif.

Beberapa sekolah memang sudah melakukan simulasi untuk itu.

Supomo mengatakan, sebab bila nanti sekolah tatap muka ini sudah benar-benar akan diterapkan seluruh stake holder sudah benar-benar siap. Itu juga bergantung dari kajian terkait situasi pandemi Covid-19.

“Semua stake holder yang ada di sekolah itu kita siapkan, sehingga nanti jika situasinya memungkinkan, kita sudah siap,” terang Supomo.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved