Berita Viral
VIRAL Kasus 'Dosen Swinger' Bambang, Lecehkan Puluhan Wanita, Ada Ciri Khusus, Pengakuan: Menghantui
Dosen di sebuah universitas di Yogyakarata dalam kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terungkap itu bernama Bambang Arianto.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pelecehan seksual Dosen Swinger tengah viral di media sosial.
Dosen di sebuah universitas di Yogyakarta dalam kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terungkap itu bernama Bambang Arianto.
Ada banyak puluhan wanita yang jadi korban Bambang Arianto, dan memiliki ciri khusus.
Sementara itu, Bambang Arianto pun akhirnya membuat pengakuan dan videonya beredar luas.
Simak berita selengkapnya.
• Tragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur
Curhatan Korban
Seorang korban pelecehan berinisial LA mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).
Dilansir dari TribunWow.com ( grup TribunJatim.com ), hal itu ia sampaikan dalam laman Facebook miliknya, Jumat (3/8/2020).
Bambang Arianto disebut menyasar para korban untuk dengan modus riset untuk menceritakan fantasinya tentang swinger (tukar pasangan).

Korban mengatakan BA mengalami kepuasan saat korbannya tidak nyaman mendengar cerita tersebut.
Setelah seorang korban menyampaikan kesaksian, bermunculan korban-korban lain mengungkapkan hal serupa.
LA menyebutkan laporan seorang korban mengaku mendapat pelecehan seksual secara fisik dari pelaku.
"Dari laporan-laporan yang masuk ke kami, kasus terberat adalah serangan seksual secara fisik," tulis LA.
Pencabulan itu dilakukan pada 2004 di area kampus.
Saat itu ia mencium dan memeluk paksa seorang perempuan.
"Terjadi di balairung kampus UGM Jogja, pada 2004. Di ruang publik kampus pada jam kerja pukul 11 siang, pelaku menyergap, memaksa memeluk dan menciumi seorang perempuan," ungkapnya.
• Insiden Pengantin Wanita-Camer Perang Depan Altar, Ibu Mertua yang Diusir, Endingnya: Fantastis
Setelah dilaporkan, Bambang sempat menjalani proses hukum dan menjadi tahanan kota.
Namun kasus itu tidak dapat diproses karena tidak ada saksi kejadian langsung.
"Pelaku sempat dibawa ke polisi, ditahan sekian hari, dan menjadi tahanan kota. Namun, kemudian kasus lenyap. Kasus tidak bisa diproses hukum karena polisi meminta saksi kejadian langsung dan visum," tutur LA.
Setelah 16 tahun korban pelecehan tersebut tidak menyerah karena masih merasakan trauma.
• Puncak Emosi Suami Beri Nafkah Rp 2 M Tapi Aset Kekayaan Tak Tambah, Istri Dibacok: 9 Tahun Merantau
Diketahui LA sempat menemui BA secara langsung untuk memaksanya meminta maaf secara terbuka.
Saat dikonfrontasi, BA mengakui perbuatan pelecehan 16 tahun silam tersebut kepada LA.
Meskipun begitu, ia tidak jera dan berbuat melecehkan dengan cara lain.
"Konfirmasi dari korban, sampai kini dia tidak mencabut laporan. Akibat kasus ini korban masih merasakan trauma hingga kini," kata LA.
"Pada kami, pelaku mengakui melakukan serangan seksual fisik tersebut. Pelaku sudah dipukuli banyak orang, tetapi tidak jera."

Korban Lain
Dikutip dari Kompas.com, seorang korban berinisial IA mengonfirmasi dirinya pernah didekati pelaku yang sama terkait pelecehan melalui media sosial.
Ia menceritakan awal mula dihubungi pelaku adalah melalui Facebook.
IA menyebutkan Bambang juga menggunakan kedok riset terkait swinger.
"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temanya yang dari psikolog. Dia membantu penelitian sosial," kata IA, Senin (3/8/2020).
Ia mengaku sempat telepon dua kali dengan pelaku, tetapi ia merasa ada kejanggalan.
"Saya blokir pada tahun itu juga setelah telepon dua kali kok aneh kemudian saya blokir. Sebelum itu saya tidak pernah mengenal dia," terangnya.
• VIRAL Chat Gilang Bungkus Minta Foto Jempol Kaki, Bereaksi saat Calon Korban Protes: Hapus Storymu
Menyasar Wanita Tertentu
Korban lain berinisial ID mengungkap perilaku Bambang Arianto.
Diketahui pelaku menghubungi banyak perempuan melalui media sosial untuk menceritakan fantasi seksual swinger yang membuatnya merasa puas.
ID dan LA lalu nekat mengkonfrontasi Bambang setelah keduanya memblokir media sosial oknum dosen tersebut.
"Awalnya dia berdalih untuk penelitian, membuat jurnal atau buku," papar ID.
• Momen Saat Cristiano Ronaldo Gagal Taklukkan Kiper Keturunan Indonesia pada Pertandingan Liga Italia
ID menyebutkan ada sekitar 50 korban yang kemudian angkat bicara.
"Dari semua itu, modus pendekatannya macam-macam. Ada yang alasan dia mau curhat tentang istrinya yang suka menyiksa, cerita krisis orang tuanya, pernikahannya tak punya anak, berdalih konsultasi psikologi," tuturnya.
Tidak hanya itu, Bambang menggunakan akun media sosial istrinya agar dapat seolah-olah curhat dengan perempuan lain.
ID mengungkapkan pelaku menyasar perempuan dengan kriteria tertentu.
"Kami juga bertanya kenapa yang disasar mayoritas berjilbab. Untuk informasi, dari nama-nama yang kami pegang, hampir semuanya berjilbab kecuali (inisial) L," ungkapnya.
"Hampir semuanya menikah, kecualy L dan satu anak seorang member (komunitas) K. Banyak aktifis dihubungi. Jebul dia terobsesi sama yang begitu."
• Ibu di Jember Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Raya Tayeng, Korban Terpental Masuk Sungai Bondoyudo
Ia mengungkapkan fakta Bambang pernah bermasturbasi di depan seorang wanita.
"Kami konfrontir kelakuannya, termasuk apakah benar mendatangi psikolog puskesmas di Sleman dan onani di depan psikolog itu dan menyasar beberapa psikolog lain. Dia membenarkan," kata ID.
Berdasarkan hal itu, ia menduga pelaku melakukan penyimpangan seksual eksibisionis.
"Buat kami, dia kelainan seksual. Ada jenis eksibisionis, kelainan lelaki yang mempertontonkan kelaminnya pada perempuan dan menikmati kalau korbannya ketakutan," jelasnya.
Namun perilaku eksibisionis itu dilakukan dengan menceritakan fantasi seksualnya sehingga membuat korban tidak nyaman.
"Nah ini beda, dia menikmati bercerita swinger, detil sex baik tulisan atau telpon. Kalaupun dimarahin, diblok ya nggak ngefek buat dia. Atau malah dia menikmati?" tulis ID.
BA Beri Pengakuan
Dikutip dari channel YouTube Tribun Medan melalui akun Twitter @enggalpmt pada Senin (3/7/2020), dosen itu memberikan video klarifikasi.
Bambang mulanya menjelaskan bahwa dirinya mengunggah video klarifikasi tersebut dalam keadaan sadar.
"Terima kasih pada teman-teman yang sudah mau mendengarkan video saya ini."
"Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun," jelas Bambang.
• Adik Acha Septriasa Alami Musibah, Brankas Dicuri Maling, Sang Kakak: Bersyukur Nyawa Tidak Melayang
Ia tak membantah bahwa penelitian mengenai swinger itu benar-benar dilakukannya.
Bambang mengakui ia melakukan hal tersebut hanya demi kepuasan seksualnya.
"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan rencana saya soal penelitian tentang swinger kepada banyak korban adalah bohong."
"Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi secara virtual semata," ucap dia.
• Viral Video Pernikahan Hancur karena Ulah Wanita Ini, Aku Mengandung Bayi Kamu, Lihat Endingnya
Bambang mengatakan dirinya tak bisa lepas dari pikiran mengenai swinger.
Dalam kesempatan itu, ia bahkan mengakui pernah melakukan pelecehan seksual secara fisik.
"Hal itu dikarenakan kata swinger selalu menghantui saya di setiap waktu dan tempat."
"Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik," ujarnya.
Akibatnya, kini Bambang melontarkan permohonan maaf kepada semua orang yang pernah merasa jadi korbannya.
"Oleh sebab itu saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari Kampus UGM Bulaksumur maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan, maupun verbal sehingga menimbulkan banyak trauma," kata dia.
• VIRAL Video Cak Malik Nikah, Nella Kharisma Bukan Istri Si Penabuh Gendang, Kakak Nella Sempat Marah
Selain itu, Bambang juga meminta kepada instansi-instansi yang telah dicatutnya demi kepentingan pribadinya tersebut.
Saya juga meminta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini memakai nama NU dan UGM untuk mencari target.
"Secara umum saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan perbuatan ini," ungkapnya.
• Viral Monyet Ini Dianiaya untuk Mengamen, Penyiksa Ngaku: Si Monyet Harus Dikosongkan Isi Pikirannya
Demi menyembuhkan perilaku menyimpangnya, Bambang kini meminta tolong agar istrinya mau mendampinginya terapi di psikolog dan psikiater.
Apabila terbukti melakukan perbuatan bejat itu lagi, Bambang mengaku rela mendapat sanksi pidana.
"Setelah ini saya akan menceritakan kepada saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapis secara intensif pada psikolog maupun psikiater agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini."
"Saya berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi, saya siap menerima segala konsekuensi hukum yang ada," ujar dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)
Lihat videonya sejak menit awal:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Video Pengakuan 'Dosen Swinger' Bambang Arianto Lakukan Pelecehan Seksual: Saya Ingin Berfantasi.