Investasi Jatim Tumbuh 59,2 Persen di Tengah Pandemi Covid-19, Surabaya Tertinggi Capaian PMA
Investasi Jawa Timur ternyata masih teris tumbuh meski di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHRO
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan arahan di peringatan Hari Anak Nasional di wisata Selo Tirto Giri (Setigi) Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Kamis (29/7/2020).
Sementara itu, Kabupaten Pasuruan menduduki peringkat pertama realisasi investasi PMDN dengan nilai realisasi sebesar Rp 2,6 Triliun, disusul Kabupaten Mojokerto Rp. 1,6 Triliun, Kabupaten Jombang Rp 1,6 Triliun, Kab Gresik Rp 1,5 Triliun dan Kab Tuban Rp 1,3 Triliun.
Sedangkan pada kategori PMA, posisi tertinggi diraih oleh Kota Surabaya dengan capaian realisasi Rp. 11,5 Triliun, disusul Kabupaten Gresik Rp. 11,2 Triliun pada peringkat kedua, kemudian Kabupaten Sidoarjo Rp. 4,2 Triliun, Kabupaten Pasuruan Rp. 3,3 Triliun, dan Kabupaten Probolinggo Rp. 3,3 Triliun.
“Kami optimistis pada semester ke II tahun 2020, Jatim bisa membukukan nilai investasi lebih besar lagi,”pungkasnya. (fz/Fatimatuz Zahroh)
Editor: Pipin Tri Anjani