Layang-Layang 6 Meter Nyangkut di Tower Listrik Pamekasan, PLN Wanti-wanti: Jauhi Jaringan Listrik
Layang-layang 6 meter nyangkut di tower PT PLN (Persero) di Kabupaten Pamekasan, Madura. Imbau agar bermain aman, demi mengdari potensi bahaya listrik
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) kembali melakukan evakuasi layang-layang tersangkut di tower SUTT 150 KV jalur Sampang–Guluk-guluk. Tepatnya di Tower (T) 54 - T 55.
Lokasinya berada di Desa Penaguhan, Kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan, Madura.
General Manager PLN UIT JBTB Suroso, mengatakan, evakuasi layang-layang dilakukan oleh petugas pemeliharaan PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Sampang dibawah PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik, pada Senin (3/8/2020).
• Daftar 20 Klub yang Berlaga di Liga Inggris 2020-2021, Ada Nama Klub Legendaris Rival Man United
• BERITA TERPOPULER JATIM: Profil Dhea Lukita Andriana hingga Aksi Pria Blitar Aniaya Ibu Kandungnya
"Layang-layang dengan ekor sepanjang kurang lebih 6 meter tersebut tersangkut di konduktor tepatnya pukul 16.30 WIB," jelas Suroso, Selasa (4/8/2020).
Tim PLN segera menindaklanjuti dengan tindakan pengambilan layang-layang pada Senin malam pukul 22.09 WIB hingga Selasa dini hari, pukul 00.24 WIB.
"Akhirnya layang-layang sukses dievakuasi petugas PLN dan jalur pasokan Sampang - Guluk-guluk normal," tambah Suroso.
• Video Kekerasan Pria Pukul Wanita Tua di Panti Jompo Tuai Kecaman, Ternyata Ini Fakta di Baliknya!
• 182 Destinasi Wisata Jawa Timur Sudah Dibuka, Wisata Alam dan Wisata Buatan Favorit Masyarakat
Keberhasilan ini mengamankan potensi pemadaman listrik pelanggan sebesar 34 MW.
Tim Pemeliharaan UPT Gresik dan ULTG Sampang mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta kenyamanan listrik pelanggan, dibuktikan dengan pengambilan yang-layang pada saat non beban puncak dan tanpa memadamkan pasokan listrik ke pelanggan.
"Kerjasama seperti ini merupakan prioritas PLN dalam mengamankan jalur pasokan listrik," ujar Suroso.
Setiap harinya Tim Urak-Urak PLN ULTG Sampang telah melakukan sosialisasi dan pencegahan gangguan akibat permainan layang-layang berukuran besar yang berpotensi tersangkut jaringan listrik.
Tim Urak-Urak PLN juga mendatangi lokasi warga saat ditemukan permainan layang-layang berukuran raksasa akan segera melakukan penyuluhan kepada warga sekitar tentang bahaya bermain layang-layang di sekitar jalur SUTT/SUTET.
"Dengan hantaran listrik 70.000 Volt, 150.000 Volt dan 500.000 Volt; sungguh berbahaya bila terjadi risiko yang tidak diinginkan bagi warga masyarakat bila bermain layang-layang di sepanjang ataupun di sekitar jalur SUTT/SUTET," ungkap Suroso.
Pihaknya sebagai petugas PLN selalu siap siaga 24 jam, menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggan.
Terlebih pada musim bermain layang-layang kali ini, pihaknya terus menghimbau kepada warga masyarakat untuk bermain layang-layang dengan aman agar warga selamat dari potensi bahaya listrik serta pasokan listrik selalu andal.
Mengutip pesan diatas, bermain layang-layang dengan aman dapat dilakukan dengan langkah sederhana, diantaranya,